Kisah Shin Tae-yong Bersedia Latih Timnas Indonesia, Kengototan Ratu Tisha Berperan Besar
JAKARTA, iNews.id - Ratu Tisha trending topic usai Timnas Indonesia mengalahkan Curacao pada laga FIFA Matchday. Kisah Ratu Tisha merekrut Shin Tae-yong pun kembali menjadi bahan pembicaraan netizen.
Timnas Indonesia menang 3-2 atas Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022). Tiga gol Indonesia dicetak oleh Marc Klok (18'), Fachruddin Aryanto (22'), dan Dimas Drajad (56').
Sejumlah pemain Indonesia pun menghiasi trending topic platform Twitter seusai laga. Namun, yang paling menarik ialah munculnya nama Ratu Tisha yang bukan pemain.
Ratu Tisha menjadi trending topic usai netizen membicarakan peran besarnya merekrut Shin Tae-yong. Kisah itu pun membuat sejumlah netizen bernostalgia mengenai kisah perekrutan pelatih berjulukan Si Rubah tersebut.
Ratu Tisha sendiri memang pernah menjadi sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada periode 2017-2020. Selama tiga tahun itu, dia ikut berperan besar dalam memajukan persepak bolaan Indonesia.
Contoh nyatanya ialah mendatangkan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu terus dibujuk untuk menjadi juru taktik Timnas Indonesia oleh Ratu Tisha pada 2018.
Ratu Tisha memiliki metode ketika ingin menggaet seseorang ke dalam tim. Biasanya dia akan menawarkan terlebih dahulu visi sepak bola yang diembannya. Lalu, dia juga memaparkan caranya membangun sepak bola hingga nilai-nilai penting yang dianut.
Hal itu dilakukan guna menyamakan tujuan dan pandangan dengan calon yang direkrut, baik pelatih maupun pemain. Lanjutnya dia menyerahkan kepada sang target untuk berpikir sendiri untuk mengenyam baik-baik pemikiran tersebut.
“Gini kalau kita mau rekrut tim yang mau bergabung sama kita siapapun itu, kita harus ceritakan dulu visinya sama apa enggak, cara membangun sepak bola seperti apa, serta apa nilai-nilai yang paling penting, setelah itu biarin dia mikir sendiri,” ungkap Ratu Tisha, dikutip dari Youtube Sport 77, Minggu (25/9/2022).
Namun sebelum langkah itu terwujud, ada perjuangan yang perlu dia tempuh. Perempuan berusia 36 tahun itu mengaku dirinya bahkan melakukan segala cara untuk dapat menghubungi langsung Shin Tae-yong.
Ratu Tisha bahkan memaksakan terus pihak Shin Tae-yong agar dirinya bisa berbicara langsung. Sikapnya itu lantas membuat Shin Tae-yong merasa sedikit terusik hingga akhirnya mau memenuhi keinginan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI tersebut.
“Saat itu saya cukup ngotot dalam menghubungi (Shin Tae-yong). Jadi semua jalur saya coba, makanya dia sampai merasa terusik kan,” lanjutnya.
Shin Tae-yong sendiri juga sempat menyebutkan nama Ratu Tisha ketika menceritakan kembali proses negosiasi.
“Mantan Sekjen PSSI (Ratu Tisha) menghubungi saya melalui KFA. Dia mengatakan Ratu Tisha ingin berbicara kepada saya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan,” kata Shin Tae-yong saat diwawancarai kanal YouTube Myeongjangdeul.
Setelah itu, Shin Tae-yong mengiyakan permintaan bertemu dengan petinggi PSSI. Hanya saja, Shin Tae-yong tak bertemu PSSI di Indonesia.
Saat itu Shin Tae-yong bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Malaysia. Pertemuan itu berbarengan dengan laga Malaysia versus Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada 19 November 2019.
“Karena khawatir kalau saya ke Indonesia, media-media Indonesia akan mengetahuinya. Akhirnya saya bertemu di Malaysia dengan Ketua, Sekjen, Exco secara diam-diam. Kami membicarakan soal visi dan kemudian saya berpikir, oke saya juga akan mempertimbangkannya dengan baik. Begitulah pada akhirnya saya jadi pelatih Timnas Indonesia,” lanjut sosok yang membantu Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu.
Meski belum membawa Indonesia ke podium tertinggi, fans tanah air terus-menerus mengelu-elukan nama Shin Tae-yong. Dia dianggap sebagai pembawa perubahan bagi permainan dan mentalitas Timnas Indonesia di pentas internasional.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya