Kisah Trofi Terakhir Timnas Indonesia Senior: Pesta di SUGBK, Juara dengan Cara yang Tak Biasa
JAKARTA, iNews.id - Kisah trofi terakhir Timnas Indonesia senior menarik diulas. Sebab gelar juara didapatkan dengan cara yang tak biasa.
Timnas Indonesia senior terakhir kali mengangkat trofi yakni 14 tahun lalu. Tepatnya pada ajang Piala Kemerdekaan 2008.
Itu merupakan turnamen yang diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75. Kala itu Piala Kemerdekaan 2008 diisi enam tim.

Sayangnya PSSI tak bisa mengundang tim-tim hebat untuk berpartisipasi. Hasilnya Piala Kemerdekaan 2008 diikuti Timnas Indonesia senior, Timnas Indonesia U-23, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, serta Libya U-23.
Indonesia yang dilatih Benny Dollo tetap menurunkan skuad terbaik meski lawan yang dihadapi bukan level teratas. Ada nama-nama beken seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan hingga Markus Horison.
Skuad Garuda tampil meyakinkan di fase grup. Mereka melibas Kamboja 7-0, lalu menghajar Myanmar 4-0.
Di semifinal Timnas Indonesia senior mengalahkan Timnas U-23 dengan skor tipis 1-0. Lalu pasukan Benny Dollo menghadapi Libya U-23 di laga final.
Duel pamungkas berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama.
Namun Libya U-23 menolak untuk melanjutkan pertandingan di babak kedua. Akhirnya Bambang Pamungkas dan kolega juara berkat menang WO.
Kabarnya Libya U-23 enggan kembali bermain karena adanya tindakan tidak sportif dari tim tuan rumah. Mereka mengklaim telah terjadi insiden pemukulan terhadap pelatihnya, Gamal Adeen Nowara.

Timnas Indonesia senior juara Piala Kemerdekaan edisi terakhir itu meski dengan cara yang tak biasa. Setelahnya Garuda tak pernah terbang tinggi lagi di berbagai ajang.
Tapi harapan menjulang tinggi ketika kursi pelatihan diambil Shin Tae-yong. Juru taktik Korea Selatan itu membuat permainan Indonesia menarik disaksikan.
Skuad Garuda dibawanya lolos ke Piala Asia 2023. Terdekat Indonesia juga berpeluang juara di Piala AFF 2022, Desember mendatang.
Editor: Reynaldi Hermawan