Kisah Victor Osimhen, Pahlawan Scudetto Napoli yang Pernah Jualan Air di Jalanan
NAPLES, iNews.id - Kisah Victor Osimhen menarik diceritakan. Pahlawan Scudetto Napoli itu pernah berjualan air di jalanan kota kelahirannya.
Napoli bermain imbang 1-1 melawan Udinese pada laga Liga Italia 2022/2023. Duel itu tersaji di Stadion Dacia, Udine, pada Jumat (5/5/2023).
Meski imbang, Napoli bisa semringah karena tambahan satu poin sudah cukup membuat mereka meraih gelar juara Liga Italia atau Scudetto. Koleksi 80 poin mereka tak bisa dikejar oleh pesaing terdekat, yakni Lazio. Kedua tim terpaut 16 poin sampai giornata ke-33.
Pada laga melawan Udinese, pencetak bagi Napoli ialah Victor Osimhen. Dia sukses menyarangkan gol pada menit 52'. Osimhen pun dianggap pahlawan Scudetto Napoli mengingat golnya membuat skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga akhir laga. Berkat aksinya itu, Napoli menjadi kampiun Liga Italia usai puasa juara kompetisi tersebut selama 33 tahun.
Osimhen pantas mendapatkan pujian setinggi langit. Kerja kerasnya berbuah hasil sehingga dia dinilai sebagai striker kelas dunia sekarang. Tak bisa dipungkiri, Osimhen bisa di titik ini karena ambisinya keluar dari kemiskinan.
Seperti kebanyakan kasus, masa kecil yang diliputi kemiskinan sering dirasakan pemain Afrika. Tak terkecuali Osimhen yang merasakan masa kecil jauh dari kecukupan.
Namun, Osimhen kecil bukan sosok yang malas. Dia berusaha bertahan hidup dan membantu keluarganya dengan berjualan air minum di kota kelahirannya, Lagos.
"Saya datang dari keluarga berlatar belakang sangat miskin, tujuh bersaudara dan saya anak terakhir. Saya tak punya ibu saat berumur enam tahun dan rasanya sulit sekali bagi keluarga saya karena ayah sudah kehilangan pekerjaan kala itu. Jadi saya keluar rumah untuk membantu kehidupan," ucap Osimhen pada 2019 lalu, dikutip dari BBC pada Sabtu (6/5).
Osimhen tidak sendiri berjualan. Kakak-kakaknya ikut mengumpulkan uang yang nantinya dikumpulkan untuk kebutuhan hidup.
"Kakak laki-laki saya berjualan koran olahraga, kakak perempuan saya berjualan jeruk dan saya, menjual air (minum kemasan) botol di tengah jalan Lagos," kata Osimhen dikutip dari France Football.
"Kami harus bertahan hidup bersama-sama. Malamnya, kami bareng-bareng mengumpulkan uang di meja. Kami menyerahkannya ke kakak perempuan tertua kami dan dia akan membuat makanan dan mengatur segalanya," jelasnya.
Singkat cerita, Osimhen berkarier di Eropa. Dia menggapai kebintangan saat membela klub Prancis Lille pada musim 2019/2020. Mencetak 13 gol selama semusim, Napoli kemudian memboyongnya dengan nilai transfer mahal yakni 70 juta euro.
Osimhen selama dua musim pertama mencetak dua digit gol. Pada musim ketiganya, dia menggila musim. Striker Nigeria yang kini berusia 24 tahun tersebut sudah mencetak 22 gol dari 27 laga di Liga Italia. Hebatnya, dia tidak sekalipun mencetak gol lewat titik putih.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya