Klopp Tiba-Tiba Emosi saat Konferensi Pers usai Liverpool Takluk dari West Ham, Ada Apa?
LONDON, iNews.id- Jurgen Klopp emosi saat konferensi pers usai laga West Ham vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022. Klopp kesal lantaran terus dicecar wartawan soal kekalahan Liverpool atas West Ham.
Laga berlangsung di London Stadium, pada Minggu (7/11/2021). The Reds takluk 2-3 dari The Hammers. Kekalahan itu jadi yang pertama dialami The Reds di Liga Inggris musim ini.
Liverpool tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri Alisson Becker pada menit keempat yang menjadi kontroversi. Klopp menganggap kiper Brasil itu lebih dulu dilanggar. Namun wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Liverpool berhasil menyamakan kedudukan melalui Alexander Arnold di babak pertama. Sayang di babak kedua, ada dua gol tambahan West Ham diciptakan oleh Fornals dan Kurt Zouma. Gol hiburan Liverpool pun diciptakan Divock Origi pada menit 89.
Awalnya Klopp seperti biasa menjawab semua pertanyaan yang diajukan wartawan. Klopp merasa kekalahan dalam setiap pertandingan itu wajar.
"(Jangka panjang tak terkalahkan yang akan segera berakhir) adalah masalah saya yang paling kecil. Betapapun panjangnya, itu akan berakhir," kata Klopp dikutip laman Liverpool Echo, Senin (8/11/2021).
Kemudian Klopp bercerita tentang kekecewaannya dengan beberapa keputusan wasit. Menurutnya banyak keputusan wasit yang merugikan timnya hingga akhirnya mengalami kekalahan.
"Ada beberapa hal yang terjadi selama pertandingan yang sulit untuk diterima.. Anda tidak mengambil risiko, Anda menyerahkan semuanya pada keputusan wasit,” katanya.
Salah satunya adalah keputusan tidak menghukum gelandang West Ham Aaron Cresswell karena melanggar Jordan Henderson. Padahal, Cresswell melakukan tekel keras ke Henderson.
Lalu emosi Klopp mulai tersulut saat wartawan menanyakan lagi soal kekalahan Liverpool atas West Ham. Dia meminta wartawan itu menyimpulkan sendiri.
"Ya Tuhan. Saya bukan anak anjing Anda. Semoga Anda punya pendapat sendiri. Semuanya baik-baik saja," kata Klopp.
Editor: Ibnu Hariyanto