Klub Indonesia Bisa Tiru, Sevilla Dapatkan Dana Segar dari Tur Stadion Ramon Sanchez Pizjuan
SEVILLA. iNews.id – Klub Liga Spanyol Sevilla mendapat dana segar untuk biaya klub dari tur Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Usaha ini bisa ditiru klub-klub Indonesia untuk menambah pemasukan.
Sevilla dengan bangga membagikan kesuksesan program Tur Stadion mereka. Program tersebut menyajikan pengalaman rekreasi buat setiap pengunjung yang jumlahnya terus meningkat sepanjang tahun.
Bagian paling ikonik dari stadion ini, salah satu yang paling legendaris dalam sepak bola Spanyol, adalah museum. Di sana dipamerkan tujuh trofi Liga Europa.

Kemudian, para pengunjung juga sangat meminati ruang ganti pemain, terowongan menuju lapangan, tempat Lagu Kebangsaan Centenary yang digubah oleh El Arrebato dimainkan agar pengunjung merasa seperti salah satu pemainnya.
Semua faktor tersebut membuat Ramon Sanchez Pizjuan menjadi salah salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di kota Sevilla.
Jumlah pengunjung di sana terus meningkat secara progresif sejak kembalinya keadaan normal pascapandemi. Angkanya mencapai 27.200 pada musim 2021/2022. Musim berikutnya Sevilla menyambut lebih dari 50.000 orang, mulai dari turis hingga penggemar lokal.
Itu mewakili pertumbuhan sebesar 43,1 persen, melampaui ekspektasi dan mencapai rekor. Bahkan sebelum pandemi Covid-19, angkanya mencapai 34.000 orang yang mengunjungi stadion di distrik Nervion itu.
Jumlah pengunjung di bulan Juli dan Agustus juga meningkat 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai hampir 400 pengunjung per hari. Data awal tersebut menunjukkan adanya peningkatan lebih lanjut pada musim 2023/2024.
Untuk lebih menggeber jumlah wisatawan, manajemen klub bekerja sama dengan agen wisata dan perusahaan penjualan tiket. Selain itu, klub juga melakukan kampanye iklan yang ditujukan untuk wisatawan itu sendiri.
Harga yang relatif terjangkau sebesar 10 euro (Rp166.400) dipatok klub untuk satu kali kunjungan. Sevilla membuka stadionnya untuk wisatawan dari Kamis hingga Minggu, kecuali pada hari pertandingan dan pra-hari pertandingan.
“Kami bukan museum, ini lebih dari itu. Ini adalah tur rekreasi dan pengalaman dan kami fokus pada pariwisata yang berkumpul di Sevilla. Sevilla FC mungkin adalah duta terbaik yang dimiliki kota ini, karena klub ini dikenal di hampir seluruh penjuru dunia dan dapat menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar menghadiri pertandingan sepak bola,” tutur Wakil Presiden Sevilla Jose María del Nido Carrasco, dikutip LaLiga.com.
“Dengan bekerja sama dengan operator tur dan agen wisata, kami dapat menjangkau kelompok yang datang dan mengunjungi Ramon Sanchez-Pizjuan seperti halnya landmark menarik lainnya di kota ini,” ucapnya lagi.

Tujuan klub adalah menjadikan Ramon Sanchez-Pizjuan sebagai stadion yang dapat menghasilkan pendapatan 365 hari setahun, tidak hanya melalui pertandingan LALIGA atau kompetisi lainnya, yang mereka anggap penting untuk terus berkembang.
“Niat Sevilla FC selama beberapa waktu sekarang adalah membuka jalan baru untuk pendapatan non-olahraga dan, dalam kasus 'Tur Stadion', kami mencapai hal ini,” ujar Carrasco.
“Rencana kami adalah memiliki stadion yang memiliki aktivitas dan menghasilkan pendapatan 365 hari setahun. Omset dari 'Tur Stadion' telah meningkat pada musim lalu lebih dari 43 persen dan kami memperkirakan 25 persen lainnya untuk musim 2023/2024,” katanya.
Nah, apa yang dilakukan Sevilla ini bisa jadi contoh untuk klub-klub di Indonesia. Tapi, semua harus dengan perencanaan matang dong ya.
Editor: Abdul Haris