Klub Luar Negeri Rebutan Tanda Tangan Alfeandra Dewangga, CEO PSIS Pusing

SEMARANG, iNews.id- Pamor pemain PSIS Semarang Alfeandra Dewangga memikat banyak klub luar negeri. CEO PSIS Yoyok Sukawi menyebut beberapa klub luar negeri kini berebut tanda tangan sang pemain.

PSIS Semarang memang tengah jadi sorotan. Klub asal Kota Lumpia itu sebelumnya melepas bintang mudanya Pratama Arhan ke Tokyo Verdy. Lalu beberapa waktu lalu, Laskar Mahesa Jenar mendapatkan jasa dua pemain terbaik Liga 1 saat ini Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Baca Juga

Move On dari Kekalahan Lion City Sailors, Persib Bandung Siap Terkam Madura United di Super League 2025-2026

Teranyar, Yoyok mengungkapkan banyak klub luar negeri mengincar Dewangga. Klub-klub tersebut mulai menjalin komunikasi dengan Yoyok.

“Bahkan pemain kita sekarang yang satu lagi, Dewangga mulai dikejar-kejar lagi ini sama klub luar negeri ini, pusing saya juga ini,” kata Yoyok dikutip Jebreeet Media TV, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga

Ini Alasan Taisei Marukawa Pilih PSIS Ketimbang Persebaya, Ada Peran CEO Tokyo Verdy

Dewangga memang menjadi komoditi panas klub asing sejak lama. Pada akhir Februari silam, Yoyok pernah mengatakan bahwa Dewangga didekati oleh klub Malaysia dan Thailand.

Namun, PSIS tidak sembarangan menerima tawaran dari klub luar negeri untuk Dewangga. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu hanya mengizinkan Dewangga bergabung bersama klub Jepang, Eropa atau Korea Selatan.

Baca Juga

Infografis PSIS Semarang Rekrut Taisei Marukawa dan Carlos Fortes

Terlepas dari itu, Yoyok mengungkapkan PSIS memang akan terus berupaya mengekspor pemainnya ke luar negeri di masa-masa mendatang. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan nilai pasar klub secara efektif agar dilirik investor.

“Jadi, justru kita mempercepat program kita untuk mengekspor pemain, semakin banyak kita mengekspor pemain, value dari PSIS akan semakin meningkat, di saat nanti kita mengejar IPO, maka nilai kami di atas rata-rata klub Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga

PSIS Bakal Miliki Kantor Termegah di Liga 1, Dibangun di Atas Lahan 2.400 Meter

Editor: Ibnu Hariyanto