Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AC Milan Buka Negosiasi Baru untuk Joshua Zirkzee, Roma Terancam Gigit Jari!
Advertisement . Scroll to see content

Komentar Allegri usai AC Milan Dikalahkan Cremonese, Emil Audero Jadi Pahlawan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:51:00 WIB
Komentar Allegri usai AC Milan Dikalahkan Cremonese, Emil Audero Jadi Pahlawan
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri. (Foto: Football Italia)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id – Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri murka usai pasukannya tumbang 1-2 dari Cremonese pada giornata perdana Liga Italia 2025-2026 di San Siro, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Ketangguhan kiper Emil Audero menjelma sebagai faktor utama kemenangan bersejarah tim tamu.

Allegri menjalani debut di Serie A musim ini bersama Milan dengan hasil yang jauh dari harapan. I Rossoneri harus menerima kenyataan pahit ditaklukkan tim promosi di depan pendukung sendiri. 

“Kalau melihat performa, kami punya delapan tembakan ke gawang, tetapi perbedaan ditentukan oleh determinasi saat menyerang dan bertahan,” kata Allegri kepada DAZN Italia.

Pelatih asal Italia itu menyebut Milan terlalu mudah kebobolan. 

“Kami kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dicegah dengan sedikit lebih konsentrasi. Untungnya, ini baru pekan pertama dan masih ada waktu untuk memperbaiki detail tersebut,” tambahnya.

Kiper Cremonese Emil Audero menggagalkan salah satu peluang AC Milan pada pekan perdana Serie A Liga Italia 2025-2026 di San Siro, Milan, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. (Foto: X @TimnasXtra)
Kiper Cremonese Emil Audero menggagalkan salah satu peluang AC Milan pada pekan perdana Serie A Liga Italia 2025-2026 di San Siro, Milan, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. (Foto: X @TimnasXtra)

Audero Jadi Pembeda di San Siro

Di balik kegagalan Milan, publik justru menyoroti aksi kepahlawanan Emil Audero. Kiper Timnas Indonesia itu tampil garang dengan empat penyelamatan penting, satu tepisan, serta beberapa intersep krusial. Penampilan tenangnya di bawah mistar membuat frustrasi lini depan Milan yang berulang kali gagal menembus gawang Cremonese.

Bagi Emil, laga ini menjadi debut impian setelah bergabung dari Palermo. Bermain penuh selama 90 menit, dia tidak hanya menjaga gawang dengan ketangguhan, tetapi juga aktif dalam distribusi bola dengan 38 sentuhan dan akurasi operan mencapai 60 persen.

Allegri mengakui Milan harus lebih disiplin dalam bertahan. 

“Kalau melihat gol yang kami terima, jelas pertahanan yang harus diperbaiki. Kami tidak cukup merasakan bahaya. Ada lima pemain kami di kotak penalti melawan tiga, jadi seharusnya tidak boleh membiarkan sundulan bebas atau Pezzella berlari ke by-line sendirian,” tegasnya.


Kemenangan Bersejarah Cremonese

Cremonese menunjukkan strategi bertahan yang rapi sekaligus efektif dalam serangan balik. Meski Milan sempat menyamakan kedudukan lewat Strahinja Pavlovic, keberanian Audero mengawal gawang membuat skor tetap berpihak pada tim tamu. Peluang emas Santiago Gimenez di menit akhir pun berhasil digagalkan olehnya.

Allegri mencoba berdalih soal kondisi fisik skuadnya. 

“Santiago datang terlambat dan belum bugar penuh. Dia sudah berusaha maksimal, bahkan mendapat peluang dengan sundulan, tapi hasilnya tidak sesuai,” ungkapnya.

Namun terlepas dari evaluasi Allegri, publik menilai kemenangan ini sepenuhnya sah bagi Cremonese. Tim promosi itu pantas pulang dari San Siro dengan tiga poin berkat permainan disiplin dan performa luar biasa dari Emil Audero.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut