Komentar Berkelas Enzo Maresca usai Bawa Chelsea Juara UEFA Conference League 2024-2025
WROCLAW, iNews.id - Pelatih Chelsea Enzo Maresca memberi komentar berkelas usai membawa The Blues juara UEFA Confrence League 2024-2025. Ini menjadi momen bersejarah bagi bagi klub London Barat itu.
Chelsea juara UEFA Confrence League 2024-2025 usai membungkam Real Betis 4-1 pada final di Stadion Tarczynski Arena, Wroclaw, Polandia, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.
Hasil ini membuat Chelsea mengukir sejarah sebagai tim pertama yang memenangkan semua dari lima kompetisi UEFA, yakni Liga Champions, Liga Europa, Piala Winners, Piala Super Eropa, dan kini UEFA Confrence League.
Real Betis memulai laga dengan baik, dan unggul lebih dulu melalui gol Abde Ezzalzouli pada menit ke-9. Namun, Chelsea bisa comeback dengan memberondong empat gol yang dicetak Enzo Fernandez (65’), Nicolas Jackson (70’), Jadon Sancho (83’), dan Moises Caicedo (90+1’).
Kemenangan atas Real Betis di partai puncak bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi cerminan dari proses panjang dan pembentukan identitas baru Chelsea di tangan Maresca.
Dalam wawancara seusai laga, Maresca memberikan pernyataan berkelas yang mencerminkan filosofi, kedalaman emosi, dan arah masa depan Chelsea.
“Kami menyesuaikan taktik di babak pertama, dan di babak kedua kami tampil jauh lebih baik. Kami sangat senang," ucap Enzo Maresca dengan senyum kemenangan, dikutip dari UEFA,com.
Salah satu pemain yang turut menjadi sorotan dalam laga ini adalah Cole Palmer. Meski sempat dikritik sepanjang musim karena performa yang inkonsisten, sang gelandang serang menunjukkan kelasnya di laga final dengan menyumbang dua assist yang sangat krusial.
"Penampilan buruknya musim ini akan membuatnya menjadi pemain yang lebih baik, tidak diragukan lagi. Di sepertiga akhir, ia dapat menentukan permainan dengan gol atau assist. Dan kedua assist itu sangat bagus," kata Maresca tentang Palmer.
Sosok Enzo Maresca sendiri memang dikenal sebagai pelatih yang tidak hanya berorientasi pada hasil, melainkan juga proses. Ia membawa visi jangka panjang ke Chelsea, di mana pengembangan pemain muda dan gaya bermain yang terstruktur menjadi pondasi utama. Ia mengakui bahwa keberhasilan yang diraih bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah.
"Kami telah banyak berkembang sejak kami memulai, dan kami mulai memenangkan pertandingan dengan cara yang buruk, dan dengan skuad muda, Anda dapat berjuang untuk melakukannya," ujarnya.
Selain Palmer, pemain lain yang mendapat sorotan positif adalah Nicolas Jackson. Striker muda asal Senegal itu sempat kehilangan kepercayaan diri, namun di laga final ia berhasil mencetak gol penting dan menjadi bagian integral dalam kebangkitan Chelsea.
"Nicolas bermain bagus. Babak pertama sulit bagi kami semua. Di babak kedua kami tampil jauh lebih baik. Nico mencetak gol, dan itulah Nico yang ingin kami lihat," kata Maresca.
Namun, kemenangan ini bukan hanya soal mengangkat trofi. Bagi Maresca, momen ini menjadi landasan penting untuk membentuk karakter juara yang akan menjadi fondasi Chelsea ke depannya.
"Ini bisa menjadi titik awal. Untuk membangun mentalitas pemenang, Anda perlu memenangkan pertandingan, memenangkan kompetisi. Trofi yang kami menangkan malam ini akan membuat kami lebih baik," tegasnya.
Yang menarik, di tengah euforia, Maresca tak lupa menunjukkan rasa hormat terhadap lawan, Manuel Pellegrini, yang pernah bekerja bersamanya baik sebagai pelatih maupun pemain.
"Saya ingin menang, tetapi saya selalu yakin bahwa yang kalah akan senang untuk pemenang dalam situasi apa pun. Saya beruntung menang, tetapi saya tahu bahwa Manuel akan senang untuk saya, dan saya akan sedih tetapi senang untuknya jika saya kalah."
Editor: Abdul Haris