Komentar Berkelas Mathew Baker usai Timnas Indonesia U-17 Ditahan Tajikistan
DELI SERDANG, iNews.id – Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker, memberi komentar berkelas usai Garuda Asia ditahan Tajikistan U-17 pada laga perdana Piala Kemerdekaan 2025. Dia tetap bersyukur, dan menilai hasil ini tetap menjadi modal positif bagi Garuda Asia untuk laga-laga selanjutnya.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa (12/8/2025) malam itu berlangsung sengit. Indonesia sempat unggul dua kali lewat gol Mochammad Mierza pada menit ke-34 dan Fadly Alberto (50’). Namun, Tajikistan membalas cepat lewat Zarifzoda Zarif (36’) dan gol telat Shuralizoda Nazrullo (89’).
Mathew mengakui hasil ini bukan yang diharapkan oleh tim. Namun, dia menilai performa Garuda Muda di laga pembuka patut diapresiasi.
“Jelas, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan, yang secara pribadi saya rasa pantas kami dapatkan,” ujar Mathew usai pertandingan, Rabu (13/8/2025).
Meski demikian, pemain bertahan tersebut melihat banyak hal positif dari penampilan timnya.
“Tapi menurut saya, ini adalah laga pembuka yang sangat solid,” tambahnya.
Mathew menegaskan hasil melawan Tajikistan menjadi bekal berharga untuk menghadapi dua laga berat berikutnya, yaitu melawan Uzbekistan pada 15 Agustus 2025 dan Mali pada 18 Agustus 2025.
Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 ini menjadi bagian dari persiapan penting bagi Timnas U-17 sebelum terjun di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Dalam ajang bergengsi tersebut, Garuda Muda tergabung di Grup H bersama raksasa sepak bola Brasil, Honduras, dan Zambia.
Dengan lawan-lawan kuat yang sudah menanti di panggung dunia, Mathew menegaskan fokus tim sudah diarahkan untuk tampil maksimal di ajang November mendatang. “Fokus kami tentu mengarah ke Piala Dunia,” tegasnya.
Meski hanya meraih satu poin di laga pembuka, Timnas U-17 mendapatkan pelajaran penting soal konsistensi dan fokus hingga menit akhir pertandingan. Hal ini diharapkan bisa mematangkan mental tim jelang Piala Dunia.
Dengan kombinasi kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, Garuda Asia diyakini mampu memberikan kejutan baik di Piala Kemerdekaan maupun di ajang dunia nanti.
Editor: Abdul Haris