Komentar Bojan Hodak soal Suporter Persib Rusuh, Bawa-Bawa Malaysia

TANGERANG, iNews.id - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak angkat bicara soal kerusuhan pada laga pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 saat Dewa United menjamu Maung Bandung di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/11/2023). Dia menilai para suporter butuh edukasi.

Bentrokan pecah sesaat setelah laga antara Persib dan Dewa United dimulai. Ribuan suporter Persib yang memaksa hadir ke Indomilk Arena meskipun sudah dilarang akhirnya terlibat pertikaian dengan pihak kepolisian.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 Laga Hidup dan Mati, Nova Arianto Waspadai Betul Kekuatan Lawan

Kedua belah pihak terlibat bentrok hingga Polisi harus menembakkan gas air mata di depan gerbang Indomilk Arena. Beberapa oknum yang dianggap provokator pun sampai diamankan pihak keamanan.

"Terkait dengan masalah suporter ini, pertama kali saya datang ke Indonesia ialah saat menjadi pelatih Malaysia U-19. Saat itu saya merasa bahwa Indonesia memiliki suporter yang luar biasa," kata Bojan seusai laga, Minggu (26/11/2023).

Baca Juga

Gawat! PSSI Saingan dengan Timnas Swiss Rebutan Wonderkid Chow-Yun Damanik

"Negara lain di seluruh dunia ini berusaha keras untuk bisa mendatangkan penonton ke stadion. Di Indonesia, stadion selalu penuh," tambahnya.

Baca Juga

Cedera Membaik, Ivar Jenner Berharap Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Kendati demikian, Bojan mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para suporter. Menurutnya, harus ada edukasi terhadap para suporter yang akan datang ke stadion untuk membela timnya.

"Masalahnya ialah suporter membutuhkan edukasi, sama seperti pemain dan juga pelatih," ucap Bojan.

Baca Juga

Persiapan Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Irak Uji Coba Vs Korea Selatan

"Mereka harus tahu kalau stadion harus menjadi tempat di mana kita semua menikmati sepak bola," tuturnya.

Terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Indomilk Arena, Bojan setuju jika ada oknum suporter yang melanggar peraturan, perlu diberikan sanksi. Kendati demikian, juru taktik asal Kroasia itu tetap berharap stadion bisa kembali dipenuhi suporter.

Baca Juga

2 Kejanggalan Drawing Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka

"Semua masalah soal keributan dan pertengkaran (antarsuporter) ini akan bagus jika ada edukasi sejak kecil. Jangan larang mereka ke stadion. Kita memang harus tegas, tetapi kami juga membutuhkan stadion yang penuh," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan