Komentar Eliano Reijnders usai Mundur dari Skuad Timnas Indonesia Vs China dan Jepang
GIANYAR, iNews.id - Komentar Eliano Reijnders usai mundur dari skuad Timnas Indonesia vs China dan Jepang menarik diulas. Pemain PEC Zwolle itu memberikan dukungan untuk Garuda dari jarak jauh,
Eliano tak bisa membela Timnas Indonesia dalam dua laga mendatang karena urusan keluarga. Pemain berusia 24 tahun itu harus menjaga sang istri menjelang kelahiran anaknya.
Periode kelahiran anaknya diperkirakan akan terjadi saat Timnas Indonesia bermain di laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda diketahui akan bersua dengan China (5/6/2025) dan Jepang (10/6/2025).
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pun sudah memberi izin kepada Eliano. Juru taktik asal Belanda itu mengatakan keluarga adalah prioritas utama.
"Kami sepenuhnya mendukung Eliano untuk mendampingi keluarganya dalam momen penting dan penuh kebahagiaan ini. Keluarga adalah prioritas utama," ujar Kluivert dikutip dari laman Kita Garuda, Kamis (29/5/2025).
Eliano pun berterima kasih atas pengertian dari tim kepelatihan Skuad Garuda. Adik Tijjani Reijnders itu menegaskan akan memberi dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia.
"Terima kasih atas pengertian dan dukungan dari seluruh pendukung sepak bola Tanah Air," ucap Eliano.
"Saya juga harap timnas dapat memberikan hasil terbaik di pertandingan Juni mendatang," ucapnya.
Sementara itu, dua pertandingan mendatang akan sangat krusial bagi Timnas Indonesia. Sebab, dua laga mendatang bisa menentukan nasib Skuad Garuda di putaran ketiga kualifikasi.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di urutan empat klasemen Grup C dengan koleksi sembilan poin dari delapan pertandingan. Skuad Garuda masih berpeluang untuk lolos langsung, atau melanjutkan perjuangan di putaran empat kualifikasi.
Diketahui, dua tim teratas di akhir klasemen berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Timnas Jepang sudah memastikan satu tiket lolos langsung. Sementara, tim peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan mereka di putaran empat kualifikasi.
Editor: Reynaldi Hermawan