Komentar Mees Hilgers usai Batal Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025

SURABAYA, iNews.id – Mees Hilgers batal memperkuat Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday September 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi Hilgers telah menghubunginya secara pribadi untuk menyampaikan permintaan maaf.

Seharusnya, Hilgers ikut ambil bagian saat Skuad Garuda menghadapi Taiwan (5/9) dan Lebanon (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Namun, pemain FC Twente itu mundur karena sedang fokus mencari klub baru di tengah panasnya bursa transfer musim panas Eropa.

Baca Juga

Marselino Ferdinan Pamer Foto Latihan Setelah Gagal Bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

“Mees (Hilgers) kemarin telepon ke saya minta maaf. Ya, kembali yang saya bilang kita harus jaga juga para pemain secara personal, kesempatan mereka juga,” ungkap Erick kepada wartawan di Surabaya, dikutip Sabtu (6/9/2025).

Erick Thohir menegaskan, pihaknya memahami kondisi Hilgers dan tidak ingin menghalangi karier sang pemain. PSSI, kata Erick, tidak akan memaksakan pemain yang sedang dalam masa kritis menentukan masa depannya.

“Karena saya dulu saya bilang kan mereka bergabung di tim nasional ini ya memang bagian dari pengorbanan, tapi jangan juga kita mengorbankan mereka,” tambahnya.

Hilgers saat ini memang sedang dihadapkan pada situasi rumit. Ia tengah menjajaki peluang pindah dari FC Twente, dengan bursa transfer di beberapa negara Eropa masih terbuka hingga 6 September.

“Memang ada masalah dengan Mees untuk masalah transfernya. Kita beri kesempatan dia transfer di Eropa. Masih ada sampai tanggal 6 September untuk di beberapa negara ya, Turki dan lain-lain,” terang Erick.

“Ya, kita harapkan dia bisa bermain atau diputuskan bermain di klubnya. Saya enggak tahu. Saya bukan yang punya klub,” lanjutnya.

Sebelumnya, Hilgers nyaris merapat ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest, namun kepindahan itu gagal terwujud karena keterbatasan waktu untuk menjalani tes medis.

Meskipun demikian, peluang untuk menemukan pelabuhan baru masih terbuka lebar, mengingat jendela transfer masih dibuka di beberapa liga seperti Belgia, Polandia, Rusia, Yunani, hingga Swiss.

Editor: Reynaldi Hermawan