Komentar Mengejutkan Allegri usai AC Milan Hajar Lecce, Bicarakan Taktik dan Nkunku
LECCE, iNews.id – AC Milan sukses menaklukkan Lecce 2-0 pada giornata kedua Liga Italia 2025-2026, Sabtu (30/8/2025) dini hari WIB. Usai pertandingan, Allenatore Milan Massimiliano Allegri malah memberi komentar mengejutkan soal taktik permainan pasukannya.
Pertandingan di Stadio Via del Mare berlangsung panas dan menegangkan. Milan sempat dua kali menjebol gawang tuan rumah lewat Matteo Gabbia dan Santiago Gimenez, namun keduanya dianulir wasit. Gabbia dianggap melakukan dorongan, sementara Gimenez terjebak offside.
Gol kemenangan akhirnya lahir lewat Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-66, dan Christian Pulisic (86’) yang memastikan tiga poin berharga bagi Rossoneri.
Setelah laga, Allegri terlihat bergegas meninggalkan lapangan menuju ruang ganti tanpa banyak basa-basi. Ketegangan di pinggir lapangan seolah menggambarkan betapa pentingnya kemenangan tersebut bagi Milan yang sebelumnya dipermalukan Cremonese.
“Itu penting bagi kami untuk menang, bermain di Lecce selalu sulit. Kami memberi mereka tiga atau empat peluang yang berisiko, seharusnya kami bisa bertahan lebih baik. Itu masih harus kami perbaiki,” ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
Dia menambahkan, kemenangan ini bukan sekadar untuk memperbaiki posisi di klasemen, tetapi juga untuk menghapus luka kekalahan dari Cremonese.
“Anda harus mendapatkan poin di lapangan, kami tidak menang hanya karena memakai jersey Milan. Tim menunjukkan kerendahan hati, rasa hormat, dan kesabaran malam ini,” katanya menegaskan.
Di saat yang sama, Milan baru saja mendatangkan Christopher Nkunku dari Chelsea dengan nilai transfer 37 juta euro atau sekitar Rp662 miliar, ditambah bonus 5 juta euro (Rp89 miliar) yang sulit dicapai. Yang mengejutkan, Allegri secara jujur mengakui dirinya belum tahu bagaimana memanfaatkan kualitas penyerang asal Prancis itu.
“Saya tidak tahu bagaimana saya bisa menggunakan Nkunku, tapi dia jelas punya banyak kualitas. Kami sudah memiliki pemain depan dengan kualitas tinggi, yang terpenting adalah menemukan keseimbangan dalam tim,” jelas Allegri.
Dalam laga kontra Lecce, pelatih asal Italia itu memilih mengubah formasi menjadi 3-5-2. Namun dengan Alexis Saelemaekers yang ditarik lebih ke dalam untuk membantu Pervis Estupinan, sistem permainan Milan nyaris terlihat seperti 3-6-1.
“Alih-alih dua pemain di depan, saya lebih suka menambah satu pemain di lini tengah agar seimbang. Dengan cara ini kami menutup ruang lebih baik. Untuk menemukan kepercayaan diri, kami harus menjaga clean sheet,” tambahnya.
Milan masih berada dalam situasi yang belum stabil. Dua pemain, yakni Santiago Gimenez dan Yunus Musah, disebut bisa segera meninggalkan San Siro. Direktur olahraga Igli Tare bahkan sudah mengonfirmasi hal tersebut sebelum kick-off.
Atalanta kabarnya sudah mencapai kesepakatan untuk Musah, meski transfer itu tertunda karena cedera Ardon Jashari. Sementara Gimenez kemungkinan akan menuju Roma dalam skema tukar pinjaman dengan Artem Dovbyk.
Meski begitu, Allegri menegaskan dirinya tidak ingin ikut campur urusan transfer.
“Saya tidak membicarakan soal Gimenez atau Musah, karena kami punya pertandingan penting untuk difokuskan. Saya tidak ingin tahu apa-apa soal bursa transfer dalam situasi itu. Klub yang akan membuat keputusan terbaik demi Milan bisa kembali kompetitif,” tegasnya.
Kemenangan atas Lecce setidaknya menjadi bukti bahwa Milan masih memiliki daya juang. Allegri menekankan pentingnya konsistensi agar tim bisa bersaing di papan atas.
“Para pemain bekerja sama dengan baik. Kami butuh lebih banyak performa seperti ini,” pungkas sang pelatih.
Editor: Abdul Haris