Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! Jadwal Timnas Indonesia U-22 di FIFA Matchday November 2025
Advertisement . Scroll to see content

Komentar Mengejutkan Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Bantai Brunei 8-0

Rabu, 16 Juli 2025 - 05:00:00 WIB
Komentar Mengejutkan Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Bantai Brunei 8-0
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg memberi komentar mengejutkan usai armadanya membantai Brunei Darussalam U-23 8-0 pada matchday perdana Piala AFF U-23 2025. Laga ini dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025) malam. 

Kemenangan telak atas Brunei Darussalam menjadi awal manis Garuda Muda di turnamen kelompok umur ini. Namun, secara mengejutkan Pelatih Gerald Vanenburg belum puas. Meneer Belanda itu menyoroti perbedaan mencolok dalam performa timnya antara babak pertama dan kedua, yang menurutnya sangat dipengaruhi oleh pergantian pemain.

Tim Garuda Muda tampil sangat impresif di babak pertama. Tujuh gol bersarang ke gawang Brunei hanya dalam 45 menit pertama, menunjukkan efektivitas taktik yang telah mereka latih sejak masa persiapan. Namun, di babak kedua, ritme permainan menurun dan hanya satu gol tambahan yang tercipta.

“Saya pikir kami punya tim yang bagus dan ada perbedaan dari permainan kami di babak pertama dan kedua. Tetapi tidak apa-apa karena kami melakukan pergantian pemain,” ujar Vanenburg dalam konferensi pers usai laga, Selasa (15/7/2025) malam.

Timnas Indonesia U-23 pesta 8-0 kontra Brunei Darussalam pada matchday perdana Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/7/2025). (Foto: IMG/Aldhi Chandra)
Timnas Indonesia U-23 pesta 8-0 kontra Brunei Darussalam pada matchday perdana Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/7/2025). (Foto: IMG/Aldhi Chandra)

Vanenburg secara khusus mengapresiasi jalannya pertandingan di babak pertama yang dinilainya merupakan cerminan dari materi latihan tim selama persiapan. Dia menyebut anak asuhnya berhasil menerjemahkan strategi ke dalam permainan secara nyata.

“Kami menggelar banyak sesi latihan dan di babak pertama kita bisa melihat apa yang kami coba lakukan. Di babak kedua kami sedikit menurun, tetapi secara keseluruhan saya senang,” imbuhnya.

Vanenburg juga menekankan pentingnya perkembangan harian untuk tim muda seperti Timnas U-23. Evaluasi dan peningkatan kualitas permainan akan menjadi bagian penting dari perjalanan Garuda Muda selama turnamen ini.

“Kami harus berkembang setiap harinya. Akan selalu seperti itu. Kami akan berbicara, melakukan evaluasi, dan mengerjakannya,” tegas pelatih asal Belanda itu.

Kemenangan 8-0 atas Brunei tidak lepas dari kontribusi luar biasa Jens Raven yang memborong enam gol alias double hattrick. Dua gol lainnya disumbangkan oleh Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan, yang sama-sama menunjukkan penampilan tajam.

Striker Timnas Indonesia U-23 Jens Raven (kanan) merayakan golnya ke gawang Brunei Darussalam U-23 pada matchday perdana Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Jakarta, Selasa (15/7/2025) malam. (Foto: IMG/Aldhi Chandra)
Striker Timnas Indonesia U-23 Jens Raven (kanan) merayakan golnya ke gawang Brunei Darussalam U-23 pada matchday perdana Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Jakarta, Selasa (15/7/2025) malam. (Foto: IMG/Aldhi Chandra)

Hasil telak ini langsung membawa Indonesia U-23 memuncaki klasemen sementara Grup A, unggul selisih gol dari Filipina yang sebelumnya juga meraih kemenangan atas Malaysia. Persaingan di grup ini dipastikan akan ketat, namun hasil awal ini memberikan angin segar bagi ambisi Garuda Muda.

Indonesia selanjutnya akan menghadapi Filipina, lawan yang lebih tangguh. Vanenburg menegaskan setiap pertandingan akan menjadi ajang pembuktian sekaligus pengembangan bagi para pemain mudanya.

Meski menang besar, Vanenburg tak ingin timnya terlena. Ia menyadari hasil ini hanyalah permulaan dan tantangan sejati masih menanti. Dengan skuad muda yang haus pengalaman, pelatih berusia 60 tahun itu ingin memastikan pemainnya tetap fokus, disiplin, dan siap menghadapi setiap kemungkinan.

Komitmen pada evaluasi dan pembenahan performa menjadi senjata utama Vanenburg untuk menjaga performa puncak anak asuhnya hingga akhir turnamen. Ia juga tidak ragu untuk terus memberikan menit bermain kepada pemain muda lain guna menambah kedalaman skuad.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut