Komentar Menyentuh Caretaker Arema Akhiri Tugas usai Singo Edan Tunjuk Pelatih Baru

MALANG, iNews.id – Caretacker Arema FC Kuncoro memberi komentar menyentuh saat mengakhiri tugasnya. Pasalnya, kini, klub berjuluk Singo Edan itu sudah memiliki pelatih baru. 

Bagi Kuncoro dua laga menjadi caretacker atau pelatih sementara tim diakui memang menjadi beban baginya. Terlebih saat memimpin tim sementara, Arema berada pada tren negatif di tiga laga terakhirnya, mulai dikalahkan Persebaya dan Persik, serta ditahan imbang Persis Solo di kandang sendiri.

Baca Juga

5 Pemain Top Manchester United yang Berpotensi Gagal Tampil di Piala Dunia 2026, Nomor 1 Baru Jadi Pahlawan Setan Merah!

Kuncoro mengatakan, dengan datangnya pelatih kepala yang baru membuatnya mengakhiri tugasnya memimpin tim di putaran pertama. Dia menuntaskan tugasnya dengan manis, mempersembahkan dua kemenangan atas PSBS Biak Numfor (3-2), dan Semen Padang (2-1). Setelah ini, dia akan menjadi asisten pelatih kembali.

"Tugas saya dari manajemen sebagai pelatih caretaker sudah selesai. Selanjutnya akan dilanjutkan oleh pelatih kepala yang baru," kata Kuncoro, usai latihan pada Jumat (3/1/2025).

Baca Juga

Arema FC Isyaratkan Tak Belanja Pemain di Bursa Transfer Paruh Kedua, Apa Alasannya?

Pria berusia 51 tahun ini mengakui, menjadi caretaker bukanlah hal mudah di kondisi tim tengah inkonsisten. Tapi baginya hal itu sudah biasa dijalankan, karena di musim lalu juga pernah memimpin pertandingan jadi pelatih sementara,

"Musim lalu saya juga 2 pertandingan jadi pelatih caretaker. Jadi sudah terbiasa (dengan beban pelatih caretaker)," ujarnya.

Baca Juga

Hasil Liga 1: Arema Loncat ke 4 Besar usai Bungkam Semen Padang 

Arema Sudah Punya Pelatih Baru

Kuncoro kembali menjadi asisten pelatih setelah Arema mengabarkan telah menunjuk pelatih baru. Menurut kabar, sang nakhoda anyar telah tiba di Malang.

Baca Juga

Komentar Berkelas Kuncoro usai Jadi Caretaker Arema FC Gantikan Joel Cornelli yang Dipecat

Pelatih baru ini menggantikan posisi Joel Cornelli yang dipecat. Di tangan arsitek asal Brasil itu, Singo Edan bersaing di papan tengah klasemen dengan materi pemain seadanya. 

Darı statistik 15 laga, enam kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kekalahan berhasil diraih Singo Edan bersama Cornelli. 

Baca Juga

2 Calon Pelatih Asing untuk Arema FC, Siapa Saja?

Tapi darı lima kekalahan yang diderita, dua di antaranya hadir dari tim rival sesame Jawa Timur, yakni Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. 

Menariknya, pasca pemecatan itu, Arema meraih dua kemenangan di bawah caretaker Kuncoro, hingga bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan 28 poin.

Editor: Abdul Haris