Komentar Pilu Pelatih Semen Padang usai Timnya Kena Comeback Persib Bandung
PADANG, iNews.id – Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, memberikan komentarnya usai pasukannya kena comeback Persib Bandung. Dia menyebut, armadanya sudah melakukan yang terbaik.
Bermain di kandang sendiri di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Senin (5/3/2025), Semen Padang, harus menuai hasil pahit. Sempat unggul satu gol, Kabau Sirah malah dibantai 1-4 dalam lanjutan Liga 1 2024-2025.
Almeida merasa timnya sudah bermain baik sejak pertandingan dimulai. Bahkan mampu unggul lebih dulu dari Persib Bandung melalui penalti Bruno Gomes pada menit ke-37.
“Di babak kedua kita mencoba melakukan hal yang sama seperti di babak pertama. Setelah itu hanya dalam dua menit, kita kebobolan dua gol,” ucap Almeida usai pertandingan.
Ya, dua gol tersebut masing-masing diciptakan Tyronne del Pino Ramos (64’) dan Adam Alis (65’). Setelah itu Persib Bandung kembali mencetak dua gol tambahan melalui Beckham Putra (75’, 86’) sehingga laga berakhir dengan skor 4-1.
Dengan nada pilu, Almeida mengakui Persib Bandung merupakan tim yang lebih baik ketimbang Semen Padang.
“Lima pemain bertahan kita sudah semaksimal mungkin lakukan yang terbaik, yang bisa mereka jalankan di pertandingan. Tapi nyatanya pengalaman di Liga 1 yang berbicara,” ujar Pelatih asal Portugal ini.
“Kita sangat kesulitan menghadapi Ciro, Tyronne, David da Silva dengan pemain yang kita punya. Saya juga mengucapkan selamat kepada pemain saya, karena mereka sudah melakukan yang terbaik dan menampilkan pertandingan yang bagus,” katanya.
Almeida memastikan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan yang dialami timnya ini. Segala upaya telah dilakukan, termasuk mengganti pemain di babak kedua, namun hal itu tetap membuat Semen Padang kalah dari Persib Bandung.
Absennya pemain-pemain andalan membuat Almeida harus memainkan beberapa pilar dari tim Elite Pro Academy (EPA).
“Ada Gilang pemain EPA, Dewa pemain EPA, Zul, itu adalah pemain pengganti kita, dan itu yang masuk ke dalam pertandingan hari ini, jangan lupa kita main dengan Gala yang masih berumur 18 tahun, Firman 21 tahun, kita lihat skenario yang kita rancang, dengan segala hormat,” ujarnya.
“Dan harus diingat, kita 8 pemain absen. Marko Baixinho yang harus istirahat lama, karena dia adalah proses pertama pada saat kita melawan perbaikan itu, Iqbal cedera, Alex kartu, Marti kartu, Akaso kartu, Ryan kartu, Kim gak mau main, Rendi ada masalah disiplin dua hari lalu,” bebernya.
Almeida memastikan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa membuat Semen Padang keluar dari zona degradasi. Pasalnya Liga 1 menyisakan 7 pertandingan.
“Kita tahu, pemain tahu, ini tidak mudah. Kita akan coba dengan pemain yang mau, kita semua mau, kita akan berjuang sampai akhir,” tuturnya.
“Saatnya kita berbenah dan mengembalikan level kebugaran, kita akan persiapkan untuk pertandingan berikutnya. Yang harus kita lihat adalah performa tim saat ini, dan saya bilang, pemain sudah melakukan usaha yang sangat besar dan ini bukan pertandingan buruk, justru bagus buat mereka,” pungkasnya.
Editor: Abdul Haris