Komentar Xabi Alonso usai Real Madrid Dikalahkan Liverpool di Liga Champions 2025-2026: Kami Kurang Tajam!
LIVERPOOL, iNews.id – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengakui timnya gagal menampilkan efektivitas di lini depan usai kalah 0-1 dari Liverpool pada matchday keempat Liga Champions 2025-2026 di Stadion Anfield, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB.
Real Madrid harus pulang tanpa poin setelah ditundukkan Liverpool dalam laga yang berjalan intens dan bertempo tinggi. Alonso menilai timnya tampil kompetitif, namun kehilangan ketajaman dalam menuntaskan peluang.
“Kami berkompetisi dengan baik, tetapi kami kurang memiliki ancaman nyata di sepertiga akhir,” ujar Alonso dalam konferensi pers seusai pertandingan, dikutip dari situs resmi klub.
Menurutnya, duel di Anfield berlangsung ketat sejak awal. Madrid mampu mengimbangi permainan Liverpool di babak pertama, namun gol tunggal tuan rumah di paruh kedua menjadi pembeda.
“Pertandingan itu sangat menuntut dan bertempo tinggi. Kami bersaing dengan baik, tetapi kami kurang tajam. Babak pertama berjalan seimbang, dan di babak kedua, semuanya bergantung pada detail-detail kecil. Kami mulai melakukan banyak pelanggaran dan beberapa tendangan sudut,” tuturnya.
“Courtois berhasil mengendalikan kami. Gol mereka memberi mereka keunggulan, dan kami sedikit kesulitan setelah itu. Saya tidak bisa menyalahkan tim sama sekali. Kami telah mencoba,” jelasnya.
Pelatih asal Spanyol itu menilai timnya kehilangan kendali permainan setelah melakukan banyak pelanggaran di area berbahaya. Hal itu membuat Liverpool memiliki banyak peluang dari situasi bola mati.
“Kami harus belajar bahwa ketika mereka menekan, yang bisa terjadi dengan energi para penggemar mereka, kami tidak boleh membiarkan pelanggaran atau tendangan sudut. Kami kurang kreatif. Pertandingan itu sangat intens. Di awal babak kedua, kami kebobolan peluang terbanyak dan memberi mereka peluang terbanyak. Itu bisa dihindari,” tambah Alonso.
Meski kalah, Alonso enggan menyalahkan anak asuhnya. Dia menegaskan bahwa Real Madrid tetap menunjukkan permainan solid dan harus menjaga konsistensi di tengah jadwal padat musim ini.
“Saya rasa kami tidak mengalami pasang surut. Pertandingan di Metropolitano tidak bagus, tetapi kami harus konsisten dengan pendekatan dan standar kami. Hari ini adalah pertandingan yang berat, dan kami harus berhati-hati dengan pelanggaran-pelanggaran tersebut karena di situlah permainan bisa melenceng, seperti yang terjadi,” katanya.
Mengenai keputusan rotasi pemain, Alonso menjelaskan susunan pemain inti disesuaikan dengan kondisi dan performa terbaru skuadnya.
“Ini adalah keputusan yang kami buat berdasarkan pemain yang sedang dalam performa bagus dan bermain dengan baik. Kami membutuhkan semua orang. Ini bulan November, dan tahapan-tahapan penting akan segera tiba. Mereka bermain bagus di El Clasico. Kami pulang dengan rasa tidak enak di mulut kami karena kekalahan itu. Kami harus menganalisisnya, dan besok kami akan fokus pada Rayo,” dia menjelaskan.
Alonso juga menyoroti keputusan untuk memasukkan Rodrygo dan Trent Alexander-Arnold di babak kedua guna menambah daya gedor tim. Namun, perubahan itu belum cukup mengubah jalannya pertandingan.
“Kami kurang mengancam di sepertiga akhir. Kami kesulitan menciptakan peluang satu lawan satu. Fede mengalami cedera, dan dengan Trent dan Rodrygo, kami ingin menciptakan lebih banyak bahaya, mengubah momentum, dan menciptakan peluang lain. Kami punya pemain berkualitas di bangku cadangan, tetapi detail-detail kecil justru menguntungkan mereka,” jelasnya.
Alonso juga menilai permainan lini tengah Madrid sudah mulai meningkat, terutama dalam upaya mengalirkan bola kepada Kylian Mbappé. Meski begitu, ketajaman di kotak penalti masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
“Kami ingin menyatukan mereka dan menemukan pemain bebas untuk menemukan Kylian. Performa kami semakin membaik seiring berjalannya pertandingan, tetapi kami kurang mengancam di kotak penalti,” ucap Alonso.
Dia pun menutup dengan memuji profesionalisme Trent Alexander-Arnold yang tampil dominan di sisi kanan Liverpool.
“Pertandingan itu sangat intens, tipikal di Anfield antara dua tim papan atas. Dia berusaha menunjukkan kualitasnya, ancamannya di sayap kanan. Dia pria yang dewasa dan sangat profesional,” ujarnya.
Kekalahan di Anfield membuat Real Madrid harus bekerja keras di dua laga tersisa fase grup untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Alonso menegaskan, timnya akan segera fokus untuk bangkit saat menghadapi Rayo Vallecano di kompetisi domestik akhir pekan ini.
Editor: Abdul Haris