Kondisi Terkini Raul Jimenez di Rumah Sakit usai Benturan Kepala dengan David Luiz
LONDON, iNews.id – Striker Raul Jimenez jadi “tumbal” kemenangan Wolverhampton Wanderers saat mempermalukan Arsenal 2-1 pada pekan kesepuluh Premier League di Emirates Stadium, Senin (30/11/2020) dini hari WIB.
Mesin gol asal Meksiko itu harus dilarikan ke rumah sakit di London setelah mengalami tabrakan dengan bek Arsenal David Luiz saat pertandingan berjalan empat menit.
Saat itu, gelandang Arsenal Willian Borges yang mengambil sepak pojok mencoba mengirimkan umpan langsung ke mulut gawang Wolverhampton. Saat bola di udara, Luiz coba menanduknya. Namun, nahas dia bertabrakan dengan Jimenez yang juga bersiap menanduk bola.
Alhasil, benturan kepala pun tak terhindarkan. Baik Luiz dan Jimenez terkapar langsung di lapangan.
Seluruh staf medis kedua tim langsung berlarian menuju kedua pemain. Luiz perlahan mulai bisa bangun dan diberikan perban di kepalanya oleh pihak medis Arsenal.
Namun, respons yang ditunjukkan Jimenez tak baik. Dia masih terbujur di atas lapangan sambil mendapatkan perawatan dari para staf medis. Kepanikan pun terjadi. Orang-orang medis lain langsung berdatangan untuk membantu sang penyerang.
Hampir 10 menit lebih staf medis mencoba memberikan pertolongan kepada Jimenez. Namun, pada akhirnya dia diputuskan untuk langsung dilarikan ke rumah sakit. Jimenez yang tak bisa bermain lantas diganti oleh Fabio Silva di menit ke-15.
Saat ini, Pelatih Wolverhampton, Nuno Espirito Santo mengatakan Jimenez sudah sadar. Namun, perlu dilakukan scan terhadap kepalanya untuk melihat apakah ada cedera serius yang menimpa striker berusia 29 tahun tersebut.
“Dia sedang melakukan pemindaian sekarang, tapi dia sadar, dia baik-baik saja meski dalam keadaan yang masih gawat. Ini serius, ini adalah momen yang buruk bagi semua orang dan permainan sangat terpengaruh,” ucapnya dilansir dari laman resmi klub.
Menurut sang arsitek, kedua tim, mengkhawatirkan dia, dan mereka berharap semuanya baik-baik saja.
“Ini berdampak besar dan Anda melihat betapa seriusnya reaksi para dokter dari kedua tim yang segera berlari untuk membantu. Anda melihat kepanikan di mata mereka dan Anda mulai berpikir bagaimana keadaannya,” ujarnya.
“Tapi kini dia sudah berbicara dan dia sadar, tapi dia sedang memindai dan sekarang kami harus melakukan penilaian yang tepat. Yang jelas kini dia sudah ada di tangan yang tepat (dokter),” katanya.
Editor: Abdul Haris