Konflik dengan Suporter, Iwan Setiawan Dipecat Borneo FC
SAMARINDA, iNews.id – Keputusan tegas dikeluarkan Manajemen Borneo FC terhadap Iwan Setiawan. Klub berjuluk Pesut Etam itu secara resmi memecat pelatih berusia 49 tahun itu setelah dia terlibat perselisihan dengan suporter klub tersebut.
Keputusan pemecatan sang nakhoda diumumkan langsung Presiden klub Nabil Husein Said Amin di Samarinda, Selasa (27/3/2018).
“Keputusan ini diambil demi menjaga hubungan klub dengan suporter. Keputusan ini telah dipertimbangkan dengan matang dan melalui rapat evaluasi manajemen,” tutur Nabil dikutip Antara.
Sang presiden mengaku tak mudah mengambil keputusan ini. Sebab, Iwan punya andil besar dalam sejarah perjalanan tim asal Kalimantan Timur itu.
“Sejujurnya ini berat buat saya, karena kedekatan saya dengan coach Iwan sangat luar biasa. Tapi, di sisi lain saya tidak bisa juga kehilangan pendukung dan masyarakat, karena saat ini saya sedang berjuang agar masyarakat bisa mencintai klub ini dengan tulus. Jadi, keputusan yang sangat berat harus saya ambil, demi Borneo FC ke depannya, Nabil mengungkapkan.
Tindakan tegas manajemen klub itu keluar setelah Iwan terpancing meladeni cemoohan suporter saat Borneo bermain imbang 0-0 kontra Sriwijaya FC pada pekan pertama Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/3/2018).
Kala itu, suporter tak puas dengan performa Pesut Etam di tangan Iwan. Skor tanpa gol kontra SFC menjadi pertandingan keempat Borneo tanpa kemenangan. Sebelumnya, mereka hanya meraih tiga kali imbang dan sekali kalah dalam laga uji coba pramusim. Yang menyakitkan semua laga itu dimainkan di kandang sendiri.
Situasi itu membuat suporter meneriakkan agar Iwan dipecat. “Iwan out, Iwan out,” begitu teriakan Pusamania, suporter Borneo.
Teriakan itu memantik emosi pelatih kelahiran Medan itu. Dengan muka memerah, dia mendekati tribune penonton sambil mengacungkan jempol dalam posisi ke bawah. Bahkan, dia juga sempat memaki balik para suporter sebelum ditahan oleh para ofisial tim.
Pada jumpa pers usai laga, Iwan kembali meluapkan amarahnya. Dengan nada tinggi sembari meludah, dia lagi-lagi mengutarakan kekesalannya kepada para suporter.
Sebenarnya, ini pemecatan kedua yang dialami Iwan lantaran perselisihannya dengan suporter klub. Sebelumnya nasib yang sama pernah terjadi kepadanya saat menangani Persebaya Surabaya pada Liga 2 musim 2017.
Sebelum pengumuman langsung oleh presiden klub, Borneo sempat merilis kabar pemecatan Iwan melalui akun instagram mereka @borneofc.id.
“Manajemen Borneo FC bersepakat dan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa Iwan Setiawan sebagai Pelatih Kepala Borneo FC di Gojek Liga 1. Terima Kasih!,” tulis Borneo.
Editor: Abdul Haris