Konsekuensi Liga Prancis Dihentikan, Klub-Klub Rugi sampai Triliunan Rupiah
PARIS, iNews.id - Kompetisi Ligue 1 Prancis 2019/2020 resmi dihentikan akibat pandemi virus corona. Konsekuensinya, operator harus mencari pinjaman dana guna menutup kerugian yang mencapai triliunan Rupiah.
Asosiasi Liga Profesional Prancis (LFP) memutuskan Ligue 1 dan Ligue 2 Prancis 2019/2020 tak dilanjutkan, Kamis (30/4/2020) malam kemarin. Keputusan tersebut diambil setelah Pemerintah Prancis melarang semua event olahraga sampai September mendatang.
Ligue Prancis menjadi kompetisi sepak bola di benua Eropa yang terpaksa menyelesaikan musim lebih awal, sebelumnya Liga Belgia dan Eredivisie Belanda terlebih dulu melakukannya.
Diberhentikannya Ligue 1 Prancis 2019/2020 diikuti kepastian Paris Saint-Germain (PSG) sebagai juara, ini merupakan kali ketiga beruntun Les Parisiens jadi kampiun liga domestik. Saat liga dihentikan sementara pada Maret lalu, skuad asuhan Thomas Tuchel memuncaki klasemen dengan keunggulan 12 poin dari Olympique Marseille di urutan dua.
Meskipun lega perjuangan berbuah gelar juara, PSG harus menerima konsekuensi finansial akibat liga disudahi secara prematur.
Dilansir Skysports, para pemegang hak siar televisi, BeIN sports dan Canal Plus, menolak membayar sisa hak siar televisi kepada Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Dengan 10 pertandingan tidak dapat dimainkan, maka sisa pembayaran yang harusnya masuk ke klub-klub Ligue 1 Prancis 2019/2020 mencapai 243 juta Euro (Rp3,9 triliun).
Guna membantu keungan klub yang terdampak penghentian liga, operator Ligue Prancis berencana mencari pinjaman sekitar 200 juta Euro (Rp3,2 triliun) yang akan digunakan untuk mensubsidi hak siar kepada 17 dari 20 klub peserta.
Editor: Arif Budiwinarto