Kontroversi Media Prancis Jelang Piala Dunia 2022, Terbitkan Kartun Rasis dan Islamofobia
PARIS, iNews.id – Media cetak asal Prancis, Le Canard enchaine tengah menuai kecaman menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Pasalnya, mereka baru saja menerbitkan sebuah kartun yang bernilai rasisme dan juga islamofobia.
Le Canard enchaine menggambarkan Timnas Qatar yang sedang bersaing di Piala Dunia 2022. Namun gambar tersebut digambarkan dengan stigma negara barat terhadap muslim di Timur Tengah.
Dalam kartun karikatur tersebut Timnas Qatar digambarkan dengan orang-orang berjanggut dan memasang muka marah. Tidak hanya itu, mereka juga digambarkan bermain sepak bola sembari membawa senjata perang.
Pemain dengan nomor 10 pun digambarkan sedang memegang senjata tajam, membawa peluncur roket hingga bom bunuh diri yang melingkar di padannya. Para pemain lainnya pun juga digambarkan sedang membawa senjata sambil bermain bola.
Tentu saja kartun tersebut pada akhirnya menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Pasalnya, hal tersebut sangat memperlihatkan pandangan rasis budaya barat terhadap bangsa di Timur Tengah termasuk Qatar.
Menurut Middle Eastern Eye dilansir dari Sportskeeda, Rabu (9/11/2022), kartun karikatur tersebut adalah sebuah insiden terbaru yang membuat para muslim khususnya di Qatar merasa kesal dengan adanya stigma tersebut.
Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 memang sudah menimbulkan beberapa kontroversi. Banyak media barat yang memberitakan bahwa Qatar memperlakukan pekerja imigran dengan tidak baik untuk mempersiapkan pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Belum lagi Qatar telah menolak dengan tegas segala bentuk dukungan kepada LGBT di Piala Dunia 2022. Hal tersebut membuat sebagian besar masyarakat barat merasa kesal karena menganggap Qatar telah mencoreng hak asasi manusia (HAM).
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya