Krzysztof Piatek Korban Teranyar Kutukan Nomor Punggung 9 AC Milan

MILAN, iNews.id – Kutukan nomor punggung 9 di kostum raksasa Serie A AC Milan masih terus berlanjut. Korban teranyarnya yaitu penyerang berkebangsaan Polandia, Krzysztof Piatek.

Piatek menanggalkan kostum I Rossoneri setelah setahun mengabdi. Klub Bundesliga Hertha Berlin dipilihnya untuk melanjutkan karier. Milan melepasnya ke klub Jerman itudengan harga 27 juta euro atau sekitar Rp406 miliar.

Hasil Timnas Futsal Indonesia vs Thailand di Babak Pertama: Garuda Unggul 2-0!

Kepindahannya sekaligus mempertegas kutukan nomor punggung 9 di San Siro. Sejak awal musim ini, Piatek memang mengenakan angka tersebut di belakang kostumnya menggantikan Gonzalo Higuain.

Anehnya, performanya langsung merosot drastis. Piatek cuma bikin empat gol dari 18 penampilannya di Serie A. Padahal saat baru bergabung dari Genoa pada pertengahan musim lalu, penampilannya terbilang tokcer dengan membukukan sembilan gol dari 18 aksinya di liga.

Tinggalkan AC Milan, Krzysztof Piatek Bangun Harapan Besar di Hertha Berlin

Kala itu, dia masih menggunakan nomor punggung 19. Kini Piatek merasakan betapa sulitnya memakai nomor 9 di San Siro. Sejak ditinggal Filippo Inzaghi pada 2012, angka tersebut memang tidak bersahabat kepada para pemiliknya.

Siapa saja pemain yang sudah menjadi korban? Berikut ulasan selengkapnya:

Alexandre Pato

Pemain yang dijuluki Si Bebek itu memakai nomor punggung 9 pada awal musim 2012/2013. Dia menggantikan peran Inzaghi yang pensiun. Seketika peformanya langsung melempem. Badai cedera melandanya hingga hanya membuat empat penampilan di Serie A tanpa pernah mencetak gol. Pato akhirnya hengkang ke Corinthians.

Alessandro Matri

Matri merupakan pemain didikan I Rossoneri. Dia dipercaya masuk tim senior pada 2003 kemudian dilepas ke Cagliari dan Juventus. Dia baru kembali ke Milan pada 2013 dan dipercaya pakai nomor 9.

Performanya kurang konsisten sehingga kembali dipinjamkan ke Fiorentina, Genoa, Lazio, Juventus dan Lazio. Selama berseragam Milan, dia tercatat hanya membuat satu gol dari 15 pertandingan di Serie A. Matri pun kemudian dilepas ke Sassuolo pada 2016.

Fernando Torres

Striker yang dijuluki El Nino itu datang ke Milan sebagai pemain pinjaman dari Chelsea awal musim 2014/2015. Dia memilih angka favoritnya 9.

Tapi kiprahnya di Kota Mode Italia hanya berlangsung enam bulan. Torres hanya mencetak satu gol dari 10 laga Serie A dan kemudian bergabung dengan klub lamanya, Atletico Madrid.

Mattia Destro

Destro berseragam Milan pada musim dingin 2015 sebagai pemain pinjaman dari AS Roma. Performanya tak membuat Milanisti terkesima karena hanya mencetak tiga gol dari 15 pertandingan Serie A hingga akhir musim sebelum akhirnya dijual Roma ke Bologna.

Luiz Adriano

Adriano berkarier di San Siro pada 2015 hingga 2017. Dia sempat ingin dijual ke China pada musim dingin 2016 karena penampilannya di luar ekspektasi. Pemain Brasil itu hanya mencetak empat gol dari 26 pertandingan di liga. Petinggi klub akhirnya benar-benar melepas dia ke mantan klubnya Spartak Moskow, Januari 2017.

Gianluca Lapadula

Milan memboyongnya dari Pescara pada musim panas 2016. Memakai nomor 9, penampilan pemain binaan Juventus itu kurang oke setelah hanya mencetak delapan gol dari 27 aksinya di liga. Lapadula dilepas ke Genoa pada Juli 2017 sebagai pemain pinjaman sampai akhirnya dipermanenkan.

Andre Silva

Silva diboyong dari FC Porto pada musim panas 2017. Di musim perdananya, dia hanya mampu menyarangkan dua gol dari 24 pertandingan Serie A. Dia kemudian dipinjamkan ke Sevilla dan kini memperkuat Eintracht Frankfurt.

Gonzalo Higuain

Higuain terkenal sebagai striker berpengalaman. Tapi ketika memperkuat Milan dengan nomor punggung 9, pesonanya tak terlalu terpancar. Dia datang sebagai pemain pinjaman dari Juventus, Agustus 2018. Dia hanya membuat enam gol dari 15 laga di Serie A selama setengah musim. Januari 2019, Si Nyonya Tua meminjamkannya ke Chelsea.

Editor: Haryo Jati Waseso