Kurniawan Sebut Timnas Indonesia Bisa Rajai ASEAN, 1 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

JAKARTA, iNews.id - Striker legendaris Tanah Air Kurniawan Dwi Yulianto sebut Timnas Indonesia bisa rajai ASEAN. Tapi ada satu syarat yang harus dipenuhi. 

Skuad Garuda masih belum bisa berprestasi di kawasan Asia Tenggara. Terbaru tim asuhan Shin Tae-yong itu hanya jadi runner-up Piala AFF 2020.

Baca Juga

Cetak 2 Gol saat Real Madrid Menang 3-0 atas Athletic Bilbao, Kylian Mbappe Banjir Pujian dari Xabi Alonso

Julukan Macan Asia tampaknya masih sulit disematkan untuk Timnas Indonesia. Sebab prestasi di level Asia Tenggara saja masih belum mentereng.

Tapi Kurniawan Dwi Yulianto optimistis Timnas Indonesia bisa tak terkalahkan di Asia Tenggara suatu saat nanti. Asalkan talenta-talenta muda yang bergelimang di Tanah Air dibina dan diasah dengan baik.

Baca Juga

Shin Tae-yong dan Marc Klok Ngobrol Serius, Segera Dipanggil ke Timnas Indonesia?

"Saya yakin suatu saat bisa juara (Piala AFF), karena talenta kita tidak pernah habis," kata Kurniawan pada webinar bertajuk Webinar Partai Perindo, Jumat (14/1/2022).

"Saya yakin dan percaya Timnas kita akan lebih hebat dari siapapun di Asia Tenggara, karena talenta kita gak ada habisnya,” ujarnya.

Baca Juga

Penampakan Shin Tae-yong Nonton Persib Vs Bali United, Fokus Cari Amunisi Timnas Indonesia

Penyerang yang dijuluki Si Kurus itu menyayangkan banyaknya talenta-talenta muda yang melempem ketika sudah menjadi pemain senior. Kurniawan mengimbau PSSI membina para pemain dengan baik dari level umur terbawah.

Baca Juga

Media Vietnam Geger Lihat Shin Tae-yong Tak Mata Duitan Tolak Klub China Demi Indonesia

“Kadang kadang saya merasa sayang dan kasihan talenta di Indonesia tidak jadi apa-apa, ini harus dipikirkan stake holder bagaimana talenta mereka diasah dengan benar,” katanya.

Baca Juga

Timnas Indonesia Vs Bangladesh Batal, Shin Tae-yong Komentar Begini

“Ya saling bersinergi saya harap. Pemerintah menyediakan fasilitas untuk pesepak bola muda di lapangan, waktu jaman saya ada sembilan diklat di Indonesia sebagai kawah candera di muka pemain muda Indonesia,” terangnya.

“Karena sepak bola suatu yang seksi di Indonesia, semua orang suka, jadi sayang kalau talenta kita sia-sia,” tutupnya.

Editor: Reynaldi Hermawan