Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Donnarumma Pastikan Timnas Italia Bukan Tim Gagal dan Akan Kembali ke Piala Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Kutukan Juara Bertahan, Jerman Susul Prancis, Italia dan Spanyol

Kamis, 28 Juni 2018 - 06:08:00 WIB
Kutukan Juara Bertahan, Jerman Susul Prancis, Italia dan Spanyol
Timnas Jerman susul Prancis, Italia, dan Spanyol sebagai juara bertahan yang tersingkir di babak penyisihan. (Foto: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

KAZAN, iNews.id – Kutukan juara bertahan yang tersingkir di ajang Piala Dunia selanjutnya rupanya tidak hanya sekadar mitos. Tercatat sudah ada tiga juara bertahan telah merasakan kutukan tersebut sebelum Jerman.

Prancis, Italia, dan Spanyol lebih dulu merasakan pahitnya tersingkir lebih awal. Padahal, mereka menjadi tim paling akhir di kompetisi tersebut di edisi sebelumnya. Dengan penuh kemeriahan mereka pun mengangkat trofi Piala Dunia di akhir kompetisi.

Rupanya kutukan tersebut kini menghinggapi Jerman. Menjalani laga penutup Grup F kontra Korea Selatan (Korsel) di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018) malam WIB, Jerman justru tumbang. Dua gol di fase injury time memaksa Der Panzer untuk pulang lebih awal.



Dalam Piala Dunia 2018 di Rusia, magis Jerman sebagai tim spesialis turnamen tidak muncul. Menjalani laga pertama kontra Meksiko, mereka kalah 0-1.

Beruntung di laga kedua melawan Swedia mereka mampu mengunci kemenangan berkat gol telat Toni Kroos di masa perpanjangan waktu. Dalam laga tersebut Swedia sejatinya unggul lebih dulu melalui gol Ola Toivonen.

Nahas, menjalani laga pamungkas dan wajib menang, Jerman justru tersungkur. Mendominasi sepanjang laga, Mesut Oezil dan kolega kesulitan menembus pertahan Korsel.

Padahal mereka cukup melesakkan satu gol mengingat di laga lain yang berlangsung bersamaan Meksiko tertinggal 0-3 dari Swedia. Namun, usaha Jerman pupus usai Young-Gwon Kim dan Heung-Min Son mencetak gol. Joachim Loew dan seluruh tim Jerman pun harus tersingkir.

Berikut daftar juara dunia yang tersingkir di babak penyisihan

1. Prancis Juara Dunia 1998


Les Bleus tak tertandingi saat menjadi juara dunia untuk kali pertama yang digelar di rumah sendiri. Langkah Didier Deschamps dan kolega cukup mulus mulai dari babak penyisihan hingga final. Kecuali saat berhadapan dengan Paraguay di babak 16 besar dan perempat final kontra Italia.

Namun, penampilan cemerlang Prancis hilang dalam Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang. Prancis kalah dari Senegal 0-1 dan Denmark 0-2. Sedangkan satu laga lain kontra Uruguay berakhir imbang tanpa gol. Tim Ayam Jantan pun pulang lebih dulu.

2. Italia Juara Dunia 2006


Kasus calciopoli menyambut kepulangan skuat Azzurri usai meraih sukses dalam Piala Dunia 2006 di Jerman. Mengalahkan tuan rumah dengan skor meyakinkan 2-0 di babak semifinal, Italia pun berjumpa Prancis di babak puncak dan memenangkannya melalui drama adu penalti.

Sayang prestasi tersebut tidak berlanjut di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Italia mengikuti jejak Prancis di Piala Dunia 2002. Selain gagal lolos, Italia pun menjadi juru kunci tanpa mencetak kemenangan. Fabio Cannavaro kalah bersaing dengan Paraguay, Slowakia, dan Selandia Baru. Italia pun pulang lebih awal dengan status juara bertahan.

3. Spanyol Juara Dunia 2010


Diisi skuat generasi emas, Spanyol pun melenggang ke babak final menghadapi Belanda. Laga yang unik, mengingat kedua kesebelasan belum pernah dan ingin menjadi juara dunia untuk kali pertama.

Namun, keberuntungan memihak Spanyol saat Andres Iniesta menjebol gawang Maarten Stekelenburg di menit ke-116. Spanyol pun juara di Piala Dunia pertama di Benua Afrika.

Datang ke Brasil dengan optimisme tinggi, nyatanya Spanyol tidak dapat berbuat banyak. Spanyol langsung tersingkir dari Grup B yang diisi Belanda, Chile, dan Australia.

Menjalani laga pertama, Spanyol langsung tumbang di tangan Belanda yang notabene mereka kalahkan empat tahun lalu di partai final. Dua gol Robin Van Persie dan Arjen Robben membuat Spanyol tersungkur 1-5.

Menghadapi Chile di laga kedua, Spanyol kembali kalah dengan skor 0-2. Sedangkan di laga terakhir kontra Australia, La Furia Roja baru bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0. Poin tiga yang didapat membuat Spanyol pulang kampung.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut