Kylian Mbappe Ogah Teken Kontrak Baru di PSG, Presiden Prancis Siap Ikut Campur

PARIS, iNews.id – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berniat untuk ikut campur dalam perpanjangan kontrak Mbappe.

Kabar mengejutkan datang dari klub papan atas Prancis, PSG. Mbappe dilaporkan telah mengirim surat kepada tim berjuluk Les Parisiens itu yang berisikan bahwa dirinya tidak tertarik untuk memperpanjang kontraknya.

Baca Juga

Timnas Indonesia dan Oman Disebut Berebut 1 Tiket Piala Dunia 2026 pada November 2025, Begini Faktanya!

Kontrak Mbappe bersama PSG akan berakhir pada Juni 2024 dan memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya hingga 2025. Hanya saja, pemain berusia 24 tahun itu dilaporkan saat ini tidak ingin mengaktifkan opsi tersebut.

Situasi tersebut jelas membuat PSG terkejut. Karena jika Mbappe benar tidak akan memperpanjang kontraknya, maka praktis pemain tersebut akan berstatus bebas transfer pada bulan Agustus saat klausul tersebut berakhir.

Baca Juga

PSG Disebut Siap Jual Mbappe Rp2,9 Triliun usai Tak Mau Perpanjang Kontrak

Sebagai aset Timnas Prancis, Macron berharap agar Mbappe tetap bermain di negeri tersebut. Oleh sebab itu, dia bakal berusaha mengintervensi agar Mbappe tidak pergi.

Baca Juga

5 Pesepak Bola Top Prancis yang Memiliki Garis Keturunan Aljazair, Zidane hingga Mbappe

“Saya masih belum memiliki kabar mengenai hal tersebut. Tetapi, saya akan berusaha untuk mendorongnya agar bertahan,” kata Macron dikutip Football Espana, Kamis (15/6/2023).

Bukan tanpa alasan Macron panik. Karena PSG dikabarkan siap untuk menjual sang pemain bintangnya itu di bursa transfer musim panas ini. Sebab, cara tersebut merupakan satu-satunya jalan jika mereka tidak ingin rugi.

Baca Juga

Kylian Mbappe Hibur Penonton yang Kena Bola Tendangannya, Bintang PSG Banjir Pujian

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya