Laga Bali United Sepi Penonton karena Diboikot Suporter, Teco Angkat Bicara
BALI, iNews.id - Laga Bali United vs PSS Sleman pada pekan perdana Liga 1 sepi penonton karena diboikot suporter. Pelatih Serdadu Tridatu Stefano Teco Cugurra angkat bicara.
Mayoritas Suporter Bali United melakukan boikot karena kenaikan harga tiket. Akibatnya banyak bangku kosong saat duel melawan PSS di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (1/7/2023).
Harga tiket laga kandang Bali United untuk kategori reguler biasanya dipatok Rp60.000, tapi kini naik menjadi Rp100.000. Sementara itu, kategori VIP dari Rp300.000 menjadi Rp400.000.
Teco mengetahui suporter akan melakukan boikot. Namun, dia tidak bisa memaksa suporter untuk datang ke stadion.
"Beberapa hari lalu sebelum pertandingan kami sudah tahu (terkait boikot suporter). Kami tidak bisa mengatur siapa yang ingin datang ke stadion dan yang tidak ingin datang ke stadion," ucap Stefano dalam konferensi pers, Sabtu (1/7/2023).
Lebih lanjut, Teco mengatakan tidak terlalu mengetahui persoalan yang membuat suporter boikot. Akan tetapi, timnya sangat kehilangan mereka saat stadion tidak terisi penuh.
"Saya pelatih dan pemain soal harga tiket tidak tahu. Akan tetapi, kami di dalam tim pasti ingin sekali didukung suporter secara langsung," ujarnya.
Pelatih asal Brasil itu berharap akan ada penyelesaian masalah terkait aksi boikot itu. Hal itu agar Stadion Kapten I Wayan Dipta, bisa penuh suporter kembali.
"Kami tak bisa kontrol kedatangan suporter. Namun, ke depan semoga ada solusi terbaik untuk suporter bisa menyaksikan dan senang datang menonton Bali United," katanya.
Editor: Reynaldi Hermawan