Lamine Yamal Perpanjang Kontrak di Barcelona, Warisi Nomor Keramat Lionel Messi

BARCELONA, iNews.id - FC Barcelona mengumumkan wonderkid Spanyol, Lamine Yamal, resmi memperpanjang kontraknya hingga musim panas 2031. Dia akan mengenakan jersey legendaris nomor 10, angka keramat yang pernah dipakai dua ikon terbesar klub Lionel Messi dan Ronaldinho.

Pengumuman monumental ini dilakukan hanya beberapa hari setelah bintang muda La Masia itu merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Kontrak baru Yamal sebelumnya sudah disepakati, namun sesuai regulasi, penandatanganan baru bisa dilakukan setelah ia mencapai usia legal.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Bintang Timur Surabaya Tumbang 2-4 dari Pangsuma FC

Gaji Fantastis: Lebih dari 15 Juta Euro per Musim

Menurut berbagai laporan media terkemuka, Yamal akan menerima gaji pokok senilai 15 juta euro per musim, yang bisa meningkat hingga 20 juta euro tergantung performanya di lapangan. Kontrak berdurasi enam tahun ini menjadikannya salah satu pemain muda dengan bayaran tertinggi di dunia sepak bola.

“Ini adalah langkah terbaru dalam perjalanan bintang muda LaMasia ini menuju puncak karier. Dengan mengemban sejumlah tanggung jawab simbolis di dunia sepak bola, terutama di Barca," tulis Barcelona dikutip Kamis (17/7/2025).

"Lamine sekali lagi menunjukkan bahwa tanggung jawab tidak membuatnya gentar. Ia mewarisi nomor punggung yang kosong sejak Ansu Fati pindah ke AS Monaco menjelang musim menarik lainnya di mana Barca mempertahankan treble domestik mereka, yaitu gelar La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa," lanjut mereka.

Statistik Mentereng di Usia Muda

Meski baru menginjak usia 18 tahun, Yamal telah mencatatkan 115 penampilan bersama Barcelona. Dalam rentang waktu yang begitu singkat, ia sukses mencetak 25 gol dan mengemas 34 assist, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pemain seusianya.

Tak hanya bersinar di level klub, Yamal juga berperan penting dalam skuad nasional Spanyol yang menjuarai Piala Eropa UEFA. Dalam dua musim terakhir, ia turut mengantar Barcelona meraih dua gelar La Liga, satu Copa del Rey, serta Piala Super Spanyol.

Yamal bukan sekadar pemain muda berbakat. Ia adalah pilar utama Barcelona, baik di era Xavi Hernandez maupun pelatih anyar Hansi Flick. Penampilannya yang konsisten dan magis membuat banyak pihak yakin bahwa Ballon d'Or hanya tinggal menunggu waktu.

Editor: Reynaldi Hermawan