Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sebelum Tunjuk Spalletti, Juventus Sempat Dekati Beberapa Pelatih Lain
Advertisement . Scroll to see content

Latihan Bareng Roberto Mancini, Striker Legendaris Indonesia Petik Pelajaran Ini

Sabtu, 17 Juli 2021 - 20:27:00 WIB
Latihan Bareng Roberto Mancini, Striker Legendaris Indonesia Petik Pelajaran Ini
Striker legendaris Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto termasuk beruntung karena sempat latihan bareng Roberto Mancini. Banyak pelajaran yang dipetiknya.(Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Striker legendaris Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto termasuk beruntung karena sempat latihan bareng Roberto Mancini. Dia mengaku banyak memetik ilmu berharga dari gelandang jenius yang kini jadi Pelatih Italia.

Pria yang akrab dipanggil "Si Kurus" itu terbang ke Italia untuk bergabung dengan klub Serie A, Sampdoria pada 1993. Tiket ke Negeri Pizza yang didapatnya merupakan bagian dari program Primavera gagasan PSSI.

Tapi dia tak sendiri. Kurniawan menuju Sampdoria bersama kiper Kurnia Sandy dan gelandang Bima Sakti. 

Mereka diberikan kesempatan untuk berlatih bersama tim senior. Saat itu Sampdoria diisi nama-nama beken seperti Roberto Mancini dan Ruud Gullit di bawah arahan pelatih Sven Goran Eriksson.

"Kalo perasaan saya terus terang tidak bermimpi, tidak pernah menduga juga. Saat itu saya bisa berlatih dengan Mancini, David Platt, Ruud Gulit dan Attilio Lombardo. Masih banyak lagi," kata Kurniawan saat diwawancara Hamka Hamzah di Channel Youtube Hamka Story 23.

Tak berhenti di situ. Kurniawan juga diberikan kesempatan untuk ikut tur Asia Sampdoria jelang bergulirnya musim 1994/1995.

Pemain yang baru berulang tahun ke-45 pada 13 Juli lalu itu ikut rombongan pasukan Sampdoria bermain di Indonesia, Thailand dan Hong Kong. Dari situ Kurniawan yang masih remaja menimba lebih banyak ilmu dari pemain-pemain kelas dunia. 

"Ikut latihan saja udah tak kebayang. Apalagi saya menjadi salah satu pemain yang diikutsertakan dalam Tur asia. Dari situ saya memantapkan diri saya," tutur sang legenda yang kini menjabat sebagai Pelatih Sabah FA itu.

Pelatih Italia Roberto Mancini punya kenangan pahit di Medan, Sumatera Utara. Dia pernah bermain di sana dan dipermalukan Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @coachfakhfri)
Pelatih Italia Roberto Mancini punya kenangan pahit di Medan, Sumatera Utara. Dia pernah bermain di sana dan dipermalukan Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @coachfakhfri)

"Oh ini kesempatan yang jarang terjadi. Saya tidak mau menyia-nyiakan ini. Artinya cita-cita saya dulu ingin jadi pesepak bola hanya karena ingin main ke luar negeri, naik pesawat. Tapi semua berubah saat saya belajar bola di italia. Saya mengerti apa artinya profesionalisme. Apa arti value pemain," kata dia.

"Dari situ saya berpikir saya harus dapetin sesuatu nih dari sepak bola. Karena saya sudah ngorbanin masa remaja, keluarga, sekolah. Jadi saya punya pemikiran di Italia jika sepak bola itu hidup saya," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut