Lebih Dekat dengan Nadia dan Lara, Teman Kencan Pemain Timnas Inggris
REYKJAVIK, iNews.id – Nama Nadia Sif Lindal Gunnarsdottir dan Lara Clausen mendadak populer belakangan ini. Mereka terkenal setelah berada satu kamar dengan pemain Timnas Inggris, Phil Foden dan Mason Greenwood.
Kasus ini diketahui lewat video di media sosial. Akibatnya, Foden dan Greenwood dicoret dari skuat Timnas Inggris. Mereka dihukum karena melanggar protokol kesehatan.
Setelah kejadian itu, Nadia dan Lara langsung menjadi perbincangan pecinta sepak bola. Banyak yang penasaran dengan identitas dua wanita berambut pirang ini.
Dikutip dari HITC, Kamis (10/9/2020) berikut profil singkat keduanya:
1. Nadia Sif Lindal Gunnarsdottir

Wanita cantik ini baru berusia 20 tahun. Dia seorang model yang kerap berakting di layar televisi.
Bakatnya di dunia model layak diacungi jempol. Sebab Nadia pernah mengikuti kompetisi Ratu Kecantikan Islandia pada 2019. Sementara untuk kariernya di bidang seni peran, dia sempat membintangi film drama berjudul Echo
Nadia mengaku perkenalannya dengan Greenwood terjadi sebelum bertemu di hotel. Hal tersebut diungkapkannya kepada Daily Mail.
“Mereka (Foden dan Greenwood) pria yang sempurna. Kami bertemu di dunia maya. Saya berbicara dengan Mason selama beberapa hari sebelum mereka datang ke Islandia,” kata Nadia.
“Mereka harusnya mengikuti karantina bersama Timnas Inggris. Tapi karena bermain di Islandia, kami pikir mereka telah diuji sebelumnya dan akan baik-baik saja bila bertemu kami,” ujarnya.
2. Lara Clausen

Sama seperti Nadia, Lara juga berprofesi sebagai model. Tapi dia berumur lebih muda yakni 19 tahun.
Saat ini Lara berstatus sebagai mahasiswa jurusan hukum. Lara merupakan adik sepupu Nadia.
Saat kasusnya ramai diperbincangkan, Lara memberi klarifikasi lewat fitur Instagram Story. Dia mengaku bersalah dan belajar dari pengalaman buruk ini.
“Sejujurnya, saya tidak menyadari betapa terkenalnya orang-orang ini (Greenwood dan Foden). Saya tidak menonton sepak bola. Saya juga menyadari apa yang sudah saya lakukan di internet,” tulisnya.
“Saya harus belajar dari pengalaman, tidak semuanya bisa disebarkan di media sosial. Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda masukkan di internet. Saya mengunggah video ini ke dalam private story di Snapchat. Saya tidak tahu akan menjadi seperti ini. Saya tidak sadar betapa terkenalnya mereka. Ini kesalahan saya,” ujarnya.
Editor: Bagusthira Evan Pratama