Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global
Advertisement . Scroll to see content

Legenda Jerman Marah Timnas Negaranya Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Begini Pengakuannya

Jumat, 02 Desember 2022 - 17:32:00 WIB
Legenda Jerman Marah Timnas Negaranya Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Begini Pengakuannya
Timnas Jerman tersingkir dan tak lolos 16 besar Piala Dunia 2022 usai menempati posisi ketiga di Grup E. Hal itu membuat legenda Jerman, Olivier Bierhoff marah. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

AL KHOR, iNews.id- Timnas Jerman tersingkir dan tak lolos 16 besar Piala Dunia 2022 usai menempati posisi ketiga di Grup E. Hal itu membuat legenda Jerman, Olivier Bierhoff marah.

Timnas Jerman berhasil meraih kemenangan atas Kosta Rika di matchday terakhir Grup E Piala Dunia 2022 dengan skor 4-2. Pertandingan tersebut berlangsung di Al Bayt Stadium, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.

Meski meraih kemenangan Timnas Jerman gagal melaju ke babak 16 besar, setelah mengakhiri posisi di peringkat ketiga Grup E dengan empat poin. Die Mannschaft memiliki poin sama dengan Spanyol, tetapi kalah selisih gol.

Alhasil, Timnas Jerman menemani Kosta Rika untuk angkat kaki dari Piala Dunia 2022. Sementara Jepang (juara grup) dan Spanyol (runner-up) menjadi wakil Grup E di babak 16 besar.

Bierhoff mengatakan tersingkirnya Die Mannschaft dari fase grup membuat masyarakat Jerman sangat kecewa dan marah, karena memiliki banyak kesempatan untuk meraih poin penuh di tiga pertandingan. Namun Manuel Neuer dan kawan-kawan justru mendapatkan hasil negatif dan membuat mereka gagal melaju ke babak berikutnya.

"Kami sangat kecewa. Kami juga marah karena kami memiliki banyak hal di tangan kami sendiri di ketiga pertandingan. Namun, justru hasil pahit yang kami dapatkan," kata Bierhoff dilansir dari FotMob, Jumat (2/12/2022).

Pria yang kini menjabat sebagai direktur pelaksana Timnas Jerman mengakui anak asuh Hansi Flick terlalu banyak membuang peluang serta kebobolan dengan mudah. Hal tersebut membuat Timnas Jerman harus puas kalah selisih gol dari Spanyol yang lolos ke babak 16 besar.

"Pada akhirnya, sepak bola adalah permainan sederhana. Anda harus mencetak banyak gol dan kebobolan sesedikit mungkin, itu yang tidak berhasil kami lakukan," tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut