Legenda MU Kritik Ronaldo yang Ngambek di Laga vs Everton: Bikin Pusing Solskjaer Saja!
MANCHESTER, iNews.id- Legenda Manchester United, Gary Neville mengkritik sikap Cristiano Ronaldo yang ngambek usai Red Devils ditahan imbang Everton dilanjutan Liga Inggris 2021/2022. Neville menilai sikap Ronaldo itu justru akan merugikan klub.
Laga itu berlangsung di Old Trafford pada Sabtu (2/10/2021) lalu. Laga itu berakhir dengan skor 1-1. Gol MU dicetak Anthony Martial dan dibalas Andros Townsend.
Saat pertandingan itu Ronaldo masuk dari bangku cadangan pada menit ke-57 dan gagal menyelamatkan Man United. Megabintang asal Portugal itu terlihat sangat kesal usai pertandingan.
Ronaldo terlihat masuk ke dalam ruang ganti dengan peringai marah. Sambil berjalan, dia terlihat kesal dengan hasil kurang memuaskan yang didapat Manchester United.
Ternyata sikap Ronaldo itu mengundang komentar dari legenda klub. Menurut Neville, sikap ini tak seharusnya ditunjukkan oleh pemain senior seperti Ronaldo.
“Saya melihatnya pergi dan saya tidak bisa mengatakan saya menyukainya. Apakah Cristiano (Ronaldo) kesal ketika dia tidak bermain? Ya. Apakah Cristiano kesal ketika dia tidak mencetak gol? Ya. Apakah Cristiano sangat kesal ketika tim tidak menang? Tentu saja,” kata Neville dilansir dari Daily Mail, Senin (4/10/2021).
“Kami tahu hal-hal itu. Dia tidak perlu membuktikan itu. Itu hanya bisa kembali ke manajer. Tindakan seperti itu, dan Cristiano cukup pintar untuk mengetahui hal ini akan membawa tekanan nyata pada manajer, lebih banyak tekanan daripada yang sudah dialami Ole Gunnar Solskjaer,” lanjutnya.
Mantan bek kanan Man United itu mengatakan Ronaldo harus segera memperbaiki sikapnya. Neville meminta Ronaldo sadar jika ke depan tidak akan selalu mencetak gol.
“Saya pikir (tindakan) itu adalah sesuatu yang harus dikelola dalam beberapa bulan ke depan. Cristiano tidak selalu akan mencetak gol, dia mungkin tidak akan bermain di setiap pertandingan,” katanya.
Neville menyebut jika sikap Ronaldo tidak dirubah akan merugikan tim . Pasalnya, hal itu sangat berpengaruh kepada performa dan mentalitas skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
“Tapi saya pikir jika ia pergi seperti itu, itu akan memberi tekanan besar pada Solskjaer. Tidak diragukan lagi pembicaraan setelah pertandingan adalah tentang manajer,” tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto