Liga 1 2020 Ditunda, Pemain Muda PSIS Semarang Rintis Bisnis
SEMARANG, iNews.id - Pemain muda PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, mulai merintis bisnis saat kompetisi Liga 1 dihentikan sementara akibat virus corona. Hari memaksimalkan promosi jualannya via online.
Hari dan penggawa PSIS lainnya tengah diliburkan sejak Maret lalu setelah PSSI dan operator liga menangguhkan kompetisi sampai 29 Mei mendatang. Kebijakan itu diambil guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Selama di kediaman masing-masing, para pemain punya pekerjaan rumah yang harus dijalani yakni berlatih fisik sebagai pengganti kegiatan di lapangan hijau. Setelah itu, pemain punya banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Punya banyak waktu luang dimanfaatkan Hari Nur Yulianto untuk mengembangkan usahanya. Pemain berposisi sebagai penyerang itu menjual pakaian yang dipasarkan secara online melalui akun @hny_id.
"Ini untuk mengisi waktu luang karena Liga 1 berhenti dan PSIS tidak ada latihan, jadi saya mencoba belajar bisnis," kata Hari dikutip dari antara.
Hal yang sama dilakukan dua penggawa Laskar Mahesa Jenar lainnya yaitu Alfreanda Dewangga dan Kartika Vedhyanto yang mencoba belajar bisnis di jalur yang sama.
Alfeandra menjual kaos merek @alf.store_ sementara Vedhyanto mengelola akun jualannya @seventen17.co. Dua penggawa Timnas Indonesia U-19 ini menjalankan bisnis pakaian untuk menambah tabungan di tengah ketidakpastian kapan Liga 1 bisa kembali bergulir.
"Sebenarnya niat saya sudah lama untuk bisnis kaos, namun baru sempat sekarang. Buat belajar bisnis juga mumpung masih muda," kata Dewangga.
"Tidak jauh beda sama Dewa, saya juga ingin belajar bisnis. Namun, kalau saya hanya menjual, mungkin Dewa sama Mas Hari Nur produksi merek sendiri," ungkap Vedha.
Editor: Arif Budiwinarto