Liga 1 2023-2024 Dipimpin Wasit Jepang, Pelatih Persik Puas, Arsitek Persib No Comment! 

BANDUNG, iNews.id – Duel Persib Bandung vs Persik Kediri pada Liga 1 2023-2024 dipimpin wasit asal Jepang Futoshi Nakamura. Pelatih kedua klub punya komentar berbeda. 

Duel tersebut terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (10/12/2023) malam. Kejutan terjadi karena tim tamu Persik sukses membungkam tuan rumah 2-0. 

Baca Juga

Kisah Spiritual El Loco Cristian Gonzales, Putuskan Mualaf karena Sering Dengar Suara Azan saat Berlatih di PSM Makassar

Wasit Jepang dihadirkan sebagai bagian dari program kerja sama PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Selama menjalankan tugasnya, Futoshi Nakamura didampingi tiga ofisial asal Indonesia, yakni Frengki Fredianto sebagai asisten wasit 1, M. Akbar Jamaluddin sebagai asisten wasit 2, dan Aprisman Aranda sebagai wasit cadangan.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide menilai kehadiran wasit Jepang berdampak positif. Menurutnya, tidak ada keputusan yang janggal selama memimpin pertandingan.

“Saya pikir wasit ini jadi satu yang terbaik untuk pertandingan dan ini game yang bersih, tidak ada masalah,” kata Marcelo usai pertandingan.

Pelatih asal Brasil ini pun merasa kehadiran wasit Jepang ini membuat para pemain bisa mengontrol emosinya. Sehingga tidak ada protes berlebihan yang dikeluarkan para pemain dari kedua tim yang bertanding.

“Wasit banyak berdiskusi dengan pemain dan tetap menjaga pemain tetap tenang, dia mengambil keputusan yang tepat,” ucapnya.

Marcelo memastikan selama ini tidak pernah mempermasalahkan siapapun wasit yang memimpin pertandingan di Liga 1 2023-2024, baik asing atau lokal.

“Sama saja, karena semua wasit bisa saja membuat kesalahan dan semua harus paham itu. Tapi hari ini bagi saya ini adalah game yang bagus,” katanya.

Di pihak lain, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak ogah menanggapi kehadiran wasit asal Jepang tersebut. Dia mengaku memiliki keterbatasan untuk bisa memberikan penilaian terhadap sang pengadil lapangan.

“Saya tidak mau memberikan komentar soal wasit. Sebenarnya saya berharap boleh memberikan komentar soal wasit, tapi kami tidak boleh menilai wasit,” Bojan Hodak menegaskan.

Editor: Abdul Haris