LIVERPOOL, iNews.id - Liga Inggris menepati janji untuk memberi kesempatan pemain beragama Islam dapat berbuka puasa di tengah pertandingan. Hal itu terlihat ketika Everton bertemu dengan Tottenham Hotspur.
Laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 itu digelar di Stadion Goodison Park, Selasa (4/4/2023) dini hari WIB. Setidaknya terdapat tiga pemain Muslim yang masuk dalam skuad starter Everton.
Tembus 4 Besar Klasemen Super League 2025-2026, Malut United Enggan Pikirkan Kans Juara
Mereka adalah Idrissa Gueye, Abdoulaye Doucoure, dan Amadou Onana. Ketiga pemain tersebut diketahui tetap menjalankan ibadah puasa, walau menghadapi pertandingan.
Sebelumnya, pihak Liga Inggris memberikan kewenangan kepada wasit untuk menjeda pertandingan. Hal itu agar para pemain muslim memiliki kesempatan berbuka puasa terlebih dahulu.
Salut! Pemain Fiorentina Pura-Pura Cedera agar Rekan Setimnya Bisa Buka Puasa
Hal tersebut kemudian dilakukan oleh wasit pada pertandingan itu. Dengan begitu, trio Gueye, Doucoure dan Onana dapat membatalkan puasanya, sebelum melanjutkan pertandingan.
Federasi Sepak Bola Prancis Dikecam karena Tak Izinkan Pemain Muslim Buka Puasa di Lapangan
Bahkan, terlihat jika Gueye berlutut sembari berbuka puasa di pinggir lapangan. Sementara rekan lainnya serta pemain Tottenham memanfaatkan momen tersebut untuk beristirahat sejenak, sebelum laga berlanjut.
Pertandingan tersebut kemudian berakhir dengan skor imbang, 1-1. Selain itu, Doucoure serta pemain Tottenham, Lucas Moura, diusir dari lapangan usai sama-sama mendapat kartu merah.
Kebijakan yang diberikan Liga Inggris itu jelas terlihat ramah bagi pemain beragama Islam. Pasalnya, pemain di liga lain tak mendapat kesempatan tersebut, seperti yang terjadi pada Liga Prancis.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku