Liga Israel Berduka Tragedi Kanjuruhan, Pemain Ikut Heningkan Cipta

TEL AVIV, iNews.id - Jurnalis asal Israel, Uri Levy mengabarkan Liga Israel turut mengheningkan cipta atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang. Hal tersebut terlihat dalam unggahan Twitter-nya @Levyninho.

Seperti diketahui, insiden itu terjadi usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Pada laga itu tuan rumah Arema FC kalah 2-3.

Baca Juga

Bintang Persib Bandung Ini Tolak Tegas Ide Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Pertandingan sejatinya berjalan lancar sejak awal. Namun, karena kekalahan tersebut fans Arema FC, Aremania merangsek masuk ke lapangan setelah laga usai. Aparat keamanan pun bereaksi untuk meredam aksi suporter.

Namun celakanya, aparat keamanan justru menembakkan gas air mata ke tribune penonton, yang jelas-jelas seharusnya bukan mereka sasarannya. Tindakan itu pun juga sebenarnya salah karena FIFA melarang gas air mata dilarang untuk mengamankan massa di dalam stadion.

Baca Juga

Mengheningkan Cipta untuk Korban Kanjuruhan Awali Liga Pelajar di Temanggung

Para penonton yang berada di tribune panik, berlarian, sesak napas dan terinjak-injak saat ingin keluar dari stadion karena kejadian itu. Ratusan nyawa pun harus melayang. Menurut keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian, terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Baca Juga

Tragedi Kanjuruhan, Mabes Polri Periksa 18 Polisi Pemegang Senjata Gas Air Mata 

Kejadian di Kanjuruhan pun mendapatkan respons dari berbagai pihak, salah satunya Levy di Liga Israel. Dia mengunggah momen mengheningkan cipta sebelum laga Hapoel Tel Aviv versus Hapoel Jerusalem dalam lanjutan Liga Israel, Senin (3/10).

“Hapoel Tel Aviv dan Hapoel Jerusalem berbagi momen mengheningkan cipta untuk menghormati para korban Arema dalam tragedi sepak bola #Indonesia,” tulis Levy dilansir dari Twitter-nya, Senin (3/10/2022).

Baca Juga

Kisah Tsaniah, Gadis Pesantren Asal Gresik yang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan

Hapoel Tel Aviv and Hapoel Jerusalem share a moment of silence to honor the victims of Arema in the #Indonesia football disaster.

Both sets of fans gave standing ovation throughout the whole minute, and sang against police violence in afterwards.

Only football can! ????????????????✊???? pic.twitter.com/h04hY7SZip

— Uri Levy (@Levyninho) October 2, 2022

“Suporter dari kedua klub memberikan tepuk tangan meriah sepanjang menit, dan bernyanyi menentang kekerasan polisi setelahnya. hanya sepak bola yang bisa,” tutupnya.

Baca Juga

Polri Periksa 32 CCTV terkait Kerusuhan di Kanjuruhan, 6 HP Diteliti Tim Labfor

Saat ini pihak kepolisian, Kemenpora, dan PSSI akan menginvestigasi tragedi ini. Kabar terakhir Polri akan memeriksa 32 CCTV terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya