Liga Turki Lanjut usai Bencana Gempa, Penonton Lempar Boneka dan Mainan ke Lapangan

ISTANBUL, iNews.id - Kompetisi Liga Turki kembali dilanjutkan setelah sempat dihentikan akibat bencana gempa bumi. Pertandingan antara Besiktas melawan Antalyaspor dimaksimalkan untuk mengumpulkan donasi berupa mainan.

Turki diguncang gempa hebat berkekuatan magnitudo (M) 7,8 pada 6 Februari 2023. Gempa terjadi selama beberapa kali dan menyebabkan korban tewas yang mencapai angka ribuan jiwa.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini

Pihak Kementerian Olahraga Turki kemudian menghentikan seluruh kompetisi termasuk Liga Turki. Setelah kondisi dinilai lebih kondusif, Liga Turki kembali berlanjut pada akhir pekan lalu.

Walau kompetisi telah berlanjut, para penggemar dan pemain masih belum sepenuhnya bangkit. Terutama korban yang berada di sekitar pusat bencana gempa tersebut.

Baca Juga

Turki Mulai Bangun Rumah untuk Korban Gempa Bumi 

Oleh sebab itu, seperti dikabarkan ESPN, Senin (27/2/2023), pihak klub dan para penggemar tak hanya bersenang-senang. Mereka juga memanfaatkan momentum untuk tetap berdonasi.

Baca Juga

Tangis Keluarga Sambut Jenazah WNI Korban Gempa Turki

Seperti ketika Besiktas menjamu Antalyaspor di Vodafone Arena, Minggu (26/2/2023). Pertandingan tersebut sempat dihentikan ketika waktu menunjukkan 4 menit 17 detik.

Çocukların gülümsemesi tüm kalpleri ısıtır. Çocuklar hep gülsün. #OmuzOmuzapic.twitter.com/VAEkQ848d4

Baca Juga

Beri Penghormatan, Mohammed Kudus Persembahkan Gol untuk Christian Atsu

— Süper Lig (@superlig) February 26, 2023

Bukan tanpa alasan pertandingan dihentikan pada saat tersebut. Karena gempa hebat tersebut pertama kali mengguncang Turki pada pukul 4:17 pagi waktu setempat.

Para penggemar kemudian melemparkan boneka dan berbagai mainan lainnya ke arah lapangan. Pemain dari kedua tim dan juga relawan lalu mengumpulkan mainan-mainan tersebut.

Baca Juga

Christian Atsu Meninggal Dunia akibat Gempa Turki, Chelsea Berduka

Boneka dan mainan tersebut kemudian dikumpulkan dan didonasikan. Penerima mainan-mainan tersebut nantinya adalah anak-anak yang menjadi korban gempa hebat tersebut.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya