Lionel Messi Ada Dalam Proyek Ronald Koeman di Barcelona
BARCELONA, iNews.id – Lionel Messi dipastikan tak akan terbuang dalam proyek masa depan Barcelona di tangan Ronald Koeman, calon arsitek baru klub tersebut.
Ya, suksesi kepelatihan bakal terjadi di Camp Nou. Koeman bakal segera diumumkan sebagai nakhoda baru menggantikan Quique Setien yang dipecat Selasa (18/8/2020) dini hari WIB.
Tahun lalu, saat di tanya soal Barcelona, Koeman pernah mengatakan banyaknya pemain yang berusia melewati 30 tahun menjadi masalah merosotnya performa Barcelona. Meneer Belanda itu menilai Blaugrana harus meregenerasi tim jika ingin kembali melejit.
Messi menjadi salah satu pemain senior di Camp Nou. Usianya sudah 33 tahun. Bukan hanya itu, pemain terbaik dunia itu juga santer diberitakan tak betah lagi mengenakan kostum Blaugrana.
Berhubungan dengan itu, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menegaskan keyakinannya sang mega bintang akan tetap berada dalam klubnya. Dia pun menyebut, Koeman dipastikan akan tetap mengandalkan striker berjuluk La Pulga itu.
"Messi telah berkali-kali mengatakan ingin mengakhiri karier di Barca. Koeman telah mengatakan kepada kami, Messi adalah pilar proyeknya,” ucap Bartomeu kepada Barca TV, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.
"Dia memiliki kontrak hingga 2021. Saya berbicara dengan pemain dan ayahnya secara teratur. Saya tidak ragu, terlepas dari kekecewaan di Lisbon, kami akan senang dengan proyek baru. Messi masih pemain terbaik di dunia dan kami bawa dia bersama kami,” ujarnya.
Kegundahan Messi juga tak lepas dari perselisihannya dengan Direktur Olahraga Barca, Eric Abidal, beberapa waktu lalu. Namun, Bartomeu menegaskan masalah itu sudah selesai.
"Saya belum berbicara dengan Messi tetapi saya telah berbicara dengan ayahnya. Rasa sakit ada di belakang kami. Kami harus optimistis dan kami harus bangkit, bekerja keras dan menggairahkan semua orang. Sebuah siklus akan segera berakhir dan satu siklus lagi. dimulai tetapi di era Messi,” katanya.
Soal Abidal, Bartomeu juga menjelaskan kalau mantan bek kiri Timnas Prancis itu mengatakan kepadanya ingin meninggalkan pekerjaannya.
“Itu keputusan pribadi. Dia telah menjadi kontributor yang hebat. Itu adalah keputusannya dan kami harus menerimanya,” tuturnya.
Editor: Abdul Haris