Lionel Messi Pergi dari Barcelona, Legenda Argentina: Pamor Liga Spanyol Bakal Turun
BUENOS ARIES, iNews.id – Lionel Messi secara mengejutkan meninggalkan Barcelona setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai kontrak barunya. Sontak kabar itu memicu reaksi di seluruh dunia, termasuk legenda hidup pesepak bola Argentina, Mario Kempes yang ikut memberikan komentar kepergian Messi dari Barcelona.
Kabar berpisahnya Messi dengan Barcelona disampaikan secara resmi pada Jumat, (6/8/2021) dini hari WIB. Sorotan tertuju padanya, mengingat dia sudah menjalin hubungan dengan Barcelona selama 17 tahun di level senior.
Kegagalan Barcelona mengikat kembali Messi karena mereka tidak bisa memenuhi ambang batas pengeluaran gaji yang telah ditetapkan pihak Liga Spanyol. Awalnya kedua pihak sudah sepakat adanya kontrak baru, sampai-sampai Messi sudah bersedia memangkas gajinya hingga 50 persen. Namun setelah dihitung-hitung, Barcelona tetap tidak bisa menekan pengeluaran gaji seluruh pemain sesuai ambang batas yang ditetapkan.
Mantan striker Tim Nasional (Timnas) Argentina Kempes kemudian angkat bicara soal kabar yang menghebohkan ini. Kempes mengatakan bahwa Liga Spanyol akan kehilangan tajinya setelah kepergian Messi.
“Mereka (Liga Spanyol) tidak akan menjadi monster yang telah berjalan selama 10-12 tahun ini. Lupakan Spanyol, tidak peduli berapa banyak Mbappe yang akan tiba, Mbappe tidak akan memiliki daya tarik. Di sepak bola Spanyol, hari ini adalah Messi, dan ini sudah berakhir," ucap Kempes kepada ESPN, dilansir dari Caughtoffiside, Jumat (6/8/2021)
Kempes juga menambahkan Liga Spanyol sudah tidak memiliki taji lagi sejak kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Lalu ditambah Messi membuat Liga Spanyol akan semakin kehilangan pamor. Rumor kedatangan Kylian Mbappe juga tidak akan mengangkat derajat Liga Spanyol untuk musim depan.
“Anda akan memiliki satu hal yang jelas. Anda tidak akan memiliki satu CR7 lagi. Anda tidak akan memiliki Messi lagi. Mbappe boleh datang, siapa pun yang anda ingin sebut boleh datang,” tutupnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya