Liverpool Dipermalukan Barcelona, 2 Legendaris MU Angkat Bicara

BARCELONA, iNews.id – Dua legendaris Manchester United (MU) Darren Flecther dan Rio Ferdinand mengomentari kekalahan telak Liverpool 0-3 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB.

Flecther yang kini berprofesi sebagai pundit menilai sebenarnya The Reds tampil di luar dugaan karena menyulitkan Barca di depan ribuan pendukung sendiri. Buktinya klub Merseyside itu mampu menguasai 52 persen bola yang bergulir.

Namun, mantan gelandang The Red Devils itu kagum dengan kualitas serta mentalitas Kapten Blaugrana Lionel Messi yang hadir menjadi pembeda. Pemain terbaik dunia lima kali itu menyarangkan dua gol di babak kedua pada menit ke-75 dan 82. Sementara satu gol lainnya dicetak striker Luis Suarez (26).

“Bagi saya ini pertandingan yang tidak biasa, karena Liverpool mendominasi permainan melawan tim sekelas Barca. Mereka percaya diri keluar menyerang, tapi itu justru dimanfaatkan Barca,” kata Flecther kepada BBC.

“Seharusnya Liverpool menghindari permainan seperti itu. Tapi saya akui kekompakan tim mereka bagus. Namun, mereka tidak punya Messi yang selalu bisa jadi pembeda dalam tiap pertandingan,” ujarnya.

Senada dengan Flecther, Ferdinand yang kebetulan datang langsung ke Camp Nou juga menyanjung Messi. Baginya, penampilan pemain binaan La Masia tersebut benar-benar membuat pemuja sepak bola terhibur.

“Saya bersyukur bisa berada di Camp Nou. Ini Sebuah kisah yang bisa saya ceritakan kepada anak-anak. Messi pemain fenomenal dan bisa mengubah pertandingan kapan saja dia mau. Dia salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan bagi saya, dia terbaik dari yang terbaik,” tutur Ferdinand.

Selama berstatus pemain, Flecther berseragam MU dari 2002-2015 sedangkan Ferdinand (2002-2014). Keduanya berperan penting dalam kesuksesan The Red Devils juara Liga Champions 2007/2008 setelah mengalahkan Chelsea di final lewat adu penalti. Kala itu, mereka juga sempat mengandaskan Messi dkk pada semifinal dengan agregat 1-0.

Editor: Haryo Jati Waseso