Liverpool Mati Kutu di Markas Atletico, 90 Menit Tanpa Shot On Target
MADRID, iNews.id – Liverpool dibuat tak berdaya ketika menghadapi Atletico Madrid, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB. Tampil di Estadio Wanda Metropolitano pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Liverpool dipaksa menyerah 0-1.
Sepanjang laga, The Reds mampu menguasai bola 67 persen. Tapi angka itu tak berarti sebab mereka gagal mencetak gol. Parahnya lagi, Liverpool tak bisa membuat shot on target dalam pertandingan ini.
Di bawah asuhan Jurgen Klopp, ini kali kedua Liverpool tak mampu melakukan tembakan tepat sasaran. Sebelumnya hal serupa terjadi saat mereka menghadapi Napoli, Oktober 2018 lalu. Di laga tersebut, Liverpool kalah 0-1.
Sementara Atletico bermain lebih efisien. Klub berjuluk Los Rojiblancos itu membuat dua shot on target. Salah satunya berujung gol yang dicetak Saul Niguez di menit ke-4.
“Bermain di kandang Atletico bersama para penggemar yang ada di belakang mereka, itu tentunya jadi pertarungan yang sulit. Tapi itu tidak membantu mereka dalam mencetak gol cepat ke gawang kami. Menurut saya, itu hanya sebuah keberuntungan,” kata bek Liverpool, Virgil van Dijk kepada BT Sport.
“Kami tidak bisa menciptakan peluang besar. Tapi kami memiliki 90 menit lagi di pertemuan kedua. Kami harus lebih percaya diri,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Andrew Robertson. Bek kiri Liverpool itu yakin timnya punya peluang membalikkan keunggulan aggregat di leg yang kedua, 12 Maret 2020 mendatang.
“Atletico merayakan seolah-olah mereka sudah lolos. Kami memiliki pertandingan Premier League yang harus didahulukan. Setelah itu, kami akan menjamu mereka di Anfield. Kami akan berada bersama para suporter untuk mengalahkan mereka,” tutur Robertson.
Editor: Bagusthira Evan Pratama