Liverpool Tak Jorjoran Beli Pemain, Klopp: Kami Sudah Juara Liga Inggris-Liga Champions
LIVERPOOL, iNews.id- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp akhirnya buka suara soal alasannya tak aktif di bursa transfer musim panas tahun ini. Dia mengaku tak butuh lagi banyak pemain di skuadnya.
The Reds –julukan Liverpool- hanya melakukan satu pembelian pemain di bursa transfer musim panas ini. Liverpool hanya merekrut Ibrahima Konate dari RB Leipzig dengan harga 36 juta poundsterling (Rp710 miliar).
Berbeda dengan tiga raksasa Inggris lainnya, Chelsea, Manchester United dan Manchester City yang mendatangkan pemain dengan harga yang tinggi dan membuat nilai transfer Konate terlihat murah. Chelsea yang membawa pulang Romelu Lukaku dari Inter Milan seharga 97,5 juta pounds (Rp1,93 triliun).
Sedangkan Man City, membeli Jack Grealish dari Aston Villa dengan harga 100 juta pounds (Rp1,97 triliun) dan menjadikannya sebagai pemain Inggris paling mahal. Kemudian Man United yang sangat aktif dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo, Raphael Varane dan Jadon Sancho. Nama terakhir menjadi rekrutan termahal Red Devils senilai 73 juta pounds (Rp1,45 triliun).
Klopp menilai sah-sah saja klub belanja sebanyak itu di bursa transfer. Namun mantan pelatih Borussia Dortmund itu tidak mau merekrut pemain karena hanya sekedar mengikuti para pesaingnya.
Menurutnya, dengan pemain yang ada, Liverpool telah memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions. Jadi tidak perlu membeli pemain yang tidak dibutuhkan untuk timnya.
“Saya melatih untuk melakukan hal-hal dengan cara ini (membeli pemain dengan tepat) dan pada waktu itu kami sudah cukup sukses. Kami telah memenangkan beberapa trofi dengan melakukan banyak hal dengan tepat, tetapi kami kemudian ditanya mengapa anda melakukan itu (tidak aktif di bursa transfer)? Itu selalu sama,” kata Klopp dilansir dari Daily Mail, Minggu (12/9/2021).
“Kami pikir masuk akal jika kami mendaftarkan skuat yang sudah kami miliki di sini, dan kami melakukannya. Itu tidak spektakuler seperti yang lainnya, saya tidak dapat mengubahnya karena anda tidak dapat melakukan bisnis transfer hanya untuk berada di sirkus,” tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto