Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Luciano Spalletti Pamit dari Timnas Italia, Curhat Pedas dan Akui Gagal! 

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:45:00 WIB
Luciano Spalletti Pamit dari Timnas Italia, Curhat Pedas dan Akui Gagal! 
Luciano Spalletti resmi meninggalkan Timnas Italia. (Foto: Football Italia)
Advertisement . Scroll to see content

REGGIO EMILIA, iNews.idLuciano Spalletti resmi mengakhiri kiprahnya sebagai pelatih Timnas Italia setelah kemenangan 2-0 atas Moldova pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadio Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Selasa (10/6/2025) dini hari WIB. Dalam konferensi pers terakhir yang emosional, Spalletti mengakui kegagalannya dan menyebut dirinya meninggalkan tim dalam kondisi yang sama seperti saat ia tiba. 

Meski menang, performa tim kembali menuai kritik, dan ini mempertegas akhir era singkat sang pelatih yang penuh gejolak.

Spalletti menyampaikan pengunduran dirinya secara terbuka, mengaku keputusan tersebut telah disampaikan kepada para pemain sebelum pertandingan. 

“Saya marah pada diri sendiri dan tidak pada orang lain, karena saya melakukan pekerjaan saya dengan buruk,” ujarnya lugas, dikutip dari Football Italia. Ia juga menyebut para pemain hanya terdiam saat mendengar kabar itu, bukti suasana yang tegang dan penuh kekecewaan.

Dalam pernyataannya, Spalletti juga menyampaikan kritik terhadap sistem yang ada di dalam Federasi Sepak Bola Italia. Ia menyindir keterbatasan pemain berkualitas, padatnya jadwal kompetisi domestik, dan keputusan pemanggilan pemain yang seringkali menuai kontroversi. 

“Saya tidak dapat mengeluarkan yang terbaik dari para pemain ini dan saya harus mengakuinya,” ujarnya.

Pelatih yang membawa Napoli juara Serie A musim lalu itu juga menyinggung kisah dengan bek senior Francesco Acerbi. Ia mengakui sempat terjadi kesalahpahaman yang belum sepenuhnya selesai. 

“Saya meminta maaf kepada Acerbi, tapi mungkin saya juga bertindak keliru,” katanya sambil menjelaskan prioritasnya saat itu adalah memberikan menit bermain kepada pemain muda seperti Calafiori dan Buongiorno.

Dalam catatan statistik, Spalletti memimpin Italia dalam 24 pertandingan dengan hasil 12 kali menang, 6 imbang, dan 6 kalah. Namun hasil-hasil tersebut tak cukup menyelamatkannya dari tekanan publik setelah kekalahan telak 0-3 dari Norwegia. Meski laga terakhir berakhir dengan kemenangan, performa tim tetap dianggap tidak meyakinkan.

Ia juga menyentil situasi fisik pemain yang melemah akibat jadwal yang sangat padat. “Sulit jika otot dan kaki tidak bekerja. Beberapa pemain seperti Tonali berlari tanpa henti, tapi yang lain kelelahan,” ungkapnya. 

Jadwal padat, kurangnya rotasi, dan cedera pemain menjadi tantangan besar sepanjang masa kepemimpinannya.

Spalletti turut membela keputusannya mencadangkan beberapa nama populer seperti Riccardo Orsolini dan Matteo Politano. Namun ia tak menampik bahwa eksperimen-eksperimen tersebut bisa jadi berkontribusi pada kegagalannya. 

“Saya mencoba beberapa hal, dan mungkin justru merusaknya,” aku Spalletti dengan nada menyesal.

Di akhir konferensi pers, Spalletti menyampaikan harapan bagi pelatih yang akan menggantikannya. Ia tak menyebut nama secara langsung, tetapi media menyebut Claudio Ranieri dan Stefano Pioli sebagai kandidat kuat. 

“Saya mendoakan yang terbaik untuk pelatih baru. Saya berharap ia bisa membawa Timnas Italia ke arah yang lebih baik,” tutup Spalletti.

Dengan mundurnya Spalletti, Timnas Italia kini memasuki fase transisi yang penuh tantangan. Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum berakhir, dan kepercayaan publik terhadap performa Gli Azzurri harus dibangun kembali. Pertanyaan terbesarnya kini: siapa yang cukup berani dan mampu mengembalikan kejayaan Italia di panggung dunia?

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut