Maarten Paes Beri Kabar Baik jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi dan Irak

JAKARTA, iNews.id – Kabar menggembirakan datang untuk Timnas Indonesia jelang dua laga krusial di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper Garuda, Maarten Paes, akhirnya kembali berlatih penuh setelah sempat absen panjang akibat cedera.
Kembalinya Maarten Paes menjadi dorongan besar bagi pasukan Patrick Kluivert, yang akan menghadapi dua lawan berat: Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
Sebelumnya, Paes diragukan tampil lantaran mengalami cedera pada bagian atas kaki sejak Agustus lalu. Cedera tersebut membuat penjaga gawang milik FC Dallas itu menepi dari kompetisi Major League Soccer (MLS) dan juga absen dari agenda Timnas Indonesia.
Namun kini, Manajer Timnas Indonesia Sumardji memberikan konfirmasi yang menenangkan para fans.
"Kalau Maarten, Maarten kondisinya sudah benar-benar bisa ikut latihan di tim. Dan akan tetap mereka berdua [Maarten Paes dan Emil Audero] berangkat, itu tanggal 5 Oktober dari klub masing-masing, dari negara masing-masing," ujar Sumardji di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (2/10/2025).
Dengan pulihnya Maarten Paes, posisi penjaga gawang Timnas Indonesia semakin solid. Kini, skuad Garuda memiliki empat opsi di bawah mistar: Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari Sutaryadi, dan Nadeo Argawinata yang baru saja mendapat panggilan.
Pengalaman bermain di level tertinggi seperti MLS membuat kehadiran Paes sangat dinantikan. Ia dinilai mampu memberikan ketenangan, kualitas, dan kepercayaan diri bagi skuad yang akan menghadapi tekanan besar di dua laga penentuan.
Pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak bisa menjadi titik balik nasib Indonesia dalam perjuangan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, kehadiran pemain-pemain kunci seperti Paes dan Audero diharapkan dapat memaksimalkan peluang.
Kembalinya Paes ke latihan penuh dan masuk dalam skuad aktif membuktikan bahwa Timnas Indonesia tak hanya siap bertanding, tapi juga siap memberikan kejutan di babak keempat kualifikasi.
Editor: Reynaldi Hermawan