Maarten Paes Bikin Arab Saudi Frustrasi Lagi? Statistik sang Kiper Bikin Ngeri!
JAKARTA, iNews.id – Maarten Paes jadi sorotan menjelang laga panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Penjaga gawang andalan Skuad Garuda ini diyakini bisa kembali menjadi mimpi buruk bagi lini serang Arab Saudi, seperti dalam dua pertemuan terakhir mereka.
Dalam dua laga sebelumnya melawan Arab Saudi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes tampil luar biasa.
Pada pertemuan pertama di King Abdullah Sports City, Paes mencatat tiga penyelamatan penting dan mengantarkan Indonesia bermain imbang 1-1. Salah satunya adalah menepis tendangan penalti striker kawakan Arab Saudi, Salam Al Dawsari.
Berdasarkan data dari Aiscore, ia mendapat rating 6,9, menunjukkan performa solid yang menghalangi serangan bertubi-tubi lawan.
Penampilan makin impresif saat leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Paes kembali membuat tiga penyelamatan krusial dan berhasil menjaga clean sheet saat Indonesia menang 2-0. Kali ini, ia meraih rating 7,2, menjadi salah satu pemain kunci dalam kemenangan bersejarah tersebut.
Kini, duel sengit Indonesia kontra Arab Saudi kembali digelar di stadion yang sama, King Abdullah Sports City, pada 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Laga ini menjadi penentu langkah Skuad Garuda menuju putaran final Piala Dunia 2026, dan semua mata tertuju pada siapa yang akan dipercaya di bawah mistar gawang.
Dengan Emil Audero dipastikan absen akibat cedera, peluang Maarten Paes menjadi starter kembali terbuka lebar. Pelatih Patrick Kluivert diprediksi akan mempercayakan gawang Indonesia kepada kiper FC Dallas tersebut yang sudah terbukti tangguh menghadapi tekanan dari tim kuat seperti Arab Saudi.
Selain Paes, Indonesia masih memiliki tiga nama lain di sektor penjaga gawang yakni Ernando Ari, Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama.
Namun, konsistensi dan pengalaman Paes dalam dua laga terakhir membuatnya menjadi kandidat kuat untuk kembali tampil sebagai starter.
Editor: Reynaldi Hermawan