Mainkan 6 Pemain Muda, McMenemy Bangga Timnya Bisa Repotkan FC Tokyo
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy bangga dengan penampilan enam pemain muda yang diturunkannya saat melawan FC Tokyo pada laga uji coba pada laga bertajuk J-League Asia Challenge di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (27/1/2018) sore. Pada laga itu, The Guardian dipaksa takluk 24.
Pemain yang diturunkan antara lain Awan Setho yang masih berusia 20 tahun, I Putu Gede Juni Antara, 22, Nurhidayat Haji Haris, 18, Dendy Sulistyawan, 21, Teuku Muhammad Ichsan, 20, dan Sani Rizky Fauzi, 20. Menurut Simon, para skuat muda yang diturunkan memiliki andil yang luar biasa pada laga tadi.
“Pertandingan yang enjoyable, saya senang kami bisa menujukkan kualitas kami terutama enam pemain muda yang saya turunkan. Hal itu tentunya bagus untuk klub dan juga untuk timnas Indonesia,” kata Simon.
Menurutnya, sudah menjadi tugas dia untuk memberikan kesempatan bermain untuk para pemain muda itu. Sebab, menit bermain merupakan sesuatu yang penting untuk mereka guna mendapatkan pengalaman di lapangan. Namun dia sadar, tugas itu bukan berada di pundaknya seorang melainkan juga menjadi kewajiban Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Ini masalah federasi, Anda bisa melihat federasi sepak bola Jepang (JFE) yang selalu melakukan pembinaan dengan baik. Begitu pun seharusnya di Indonesia. Yang harus memberi perhatian lebih kepada para pemain muda,” tutur juru taktik berkebangsaan Inggris itu.
Pada laga tadi, FC Tokyo mampu unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan dua menit lewat aksi Masato Morishige. Bhayangkara baru bisa menyamakan kedudukan lewat titik putih yang dilesakkan David Aparecido (54). Di luar dugaan, The Guardian mampu balik unggul berkat sumbangan gol dari Marinus Wanewar (69).
Sayangnya, keunggulan satu angka membuat lini pertahaan mereka lengah dan kemasukan dua gol Takefusa Kubo (74 dan 90) dan satu gol lainnya dibukukan Ryoichi Maeda (84).
Sedikit informasi, laga melawan FC Tokyo itu merupakan laga persahabatan yang digelar untuk merayaan 60 tahun hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang.
Pertandingan FC Tokyo dan Bhayangkara merupakan bagian dari J-League Asia Challenge. Sebuah upaya baru bagi liga profesional sepak bola Jepang dalam hal promosi dan pemasaran. Edisi perdana diselenggarakan tahun 2017 lalu di Thailand.
Sementara untuk tahun 2018 giliran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah. Penyelenggaraannya terasa lebih spesial karena bertepatan dengan perayaan 60 tahun hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang.
Editor: Abdul Haris