Mainkan Putranya, Zidane: Luca Memiliki Kualitas yang Sesuai

Mainkan Putranya, Zidane: Dia Memiliki Kualitas yang Sesuai

MADRID, iNews.id - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane secara menurunkan putranya, Luca Zidane sebagai kiper utama ketika Los Blancos mengalahkan Huesca 3-2 di Santiago Bernabeu, Minggu (31/3/2019). Zidane menganggap Luca memiliki kualitas untuk bermain sebagai kiper utama.

Secara mengejutkan Zidane memasukkan putra keduanya itu di daftar starting XI sebelum laga dimulai. Padahal kiper berusia 20 tahun tersebut selalu menjadi pilihan ketiga, karena Madrid masih memiliki Thibaut Courtois dan Keylor Navas.

Meski kebobolan dua gol, Luca Zidane tampil apik setelah menepis tembakan bebas pemain Huesca. Zidane pun menegaskan tak ada nepotisme dengan bermainnya Luca. Dia mengungkapkan baik Courtois dan Navas tak berada dalam kondisi prima untuk dimainkan.

“Thibaut sedang tak bugar dan kami ingin mengistirahatkan Navas setelah bermain dengan timnas (Kosta Rika). Luca bermain di tim kelompok umur dan level bawah bersama Real Madrid selama 16 tahun, namun dia memiliki kualitas dan kepribadian yang sesuai,” tuturnya dikutip Marca.

Meski berhasil menang, hasil ini tidaklah terlalu memuaskan untuk klub sebesar Madrid. Sang lawan, Huesca merupakan juru kunci La Liga. Apalagi, Si Putih sempat tertinggal lebih dulu dari tim tamu. Namun, Zidane tak bermasalah dengan itu karena kemenangan jadi yang utama.

“Itu pertandingan gila dan menarik untuk disaksikan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik, namun kemenangan ini tetap menggembirakan begitu juga dengan usaha yang ditunjukkan tim,” ucap pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.

Pada laga itu, Huesca bisa unggul duluan di menit ketiga melalui gol Juan Camillo Hernandez. Tetapi gol yang dibuat Isco (25) dan Dani Ceballos (62) membuat Madrid berbalik memimpin.

Huesca secara mengejutkan bisa menyamakan kedudukan lewat gol Xabier Etxeita di menit ke-74. Karim Benzema akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Madrid setelah menjebol gawang Huesca yang dijaga Roberto Santamaria pada menit ke-89.
 

Editor: Haryo Jati Waseso