Malaysia Ogah Ganti Pelatih Jelang Lawan Indonesia di Piala AFF U-23, Pede Menang?

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia ogah ganti pelatih jelang lawan Indonesia di Piala AFF U-23 2023. Harimau Malaya Muda percaya diri bisa berbicara banyak di bawah racikan Elangovan Elavarasan. 

Indonesia dan Malaysia masuk Grup B Piala AFF U-23 2023 yang berlangsung di Thailand pada 17-26 Agustus mendatang. Kedua rival abadi ini bersaing dengan Timor Leste.

Baca Juga

Hasil Persija Jakarta vs PSBS Biak di Super League 2025-2026: Maxwell Hattrick, Macan Kemayoran Menang 3-1!

Ajang ini bakal menjadi pemanasan bagi kedua negara jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang dimulai 6 September. Sebagian besar publik Negeri Jiran berharap Elavarasan dicopot dari jabatannya sebelum dua hajatan itu dimulai.

Baca Juga

Hasil Singapore Open 2023: Comeback! Leo/Daniel Usir Pasangan Thailand

Mereka kecewa dengan racikan tangan Elavarasan di SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola. Malaysia tersingkir prematur di fase grup dan kalah bersaing dengan Thailand dan Vietnam.

Baca Juga

Hasil Singapore Open 2023: Menangi Perang Saudara, Ana/Tiwi Tembus 16 Besar

Namun Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Noor Azman Rahman menjelaskan posisi Elavarasan masih aman. Dia memastikan pria yang juga asisten pelatih Timnas Malaysia Senior itu akan tetap memimpin Harimau Malaya Muda di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23.

“Setelah pertemuan FAM Exco barusan, kami memutuskan untuk mempertahankan jasa Elavarasan untuk terus membimbing tim di dua turnamen," kata Azman dikutip dari Makan Bola, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga

Hasil Singapore Open 2023: Jonatan Christie Tersingkir usai Dikalahkan Shi Yu Qi

“Target yang ditetapkan untuknya kali ini adalah lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024,” ujarnya.

Baca Juga

Shin Tae-yong Tunjuk 2 Asisten Pelatih Baru untuk Lawan Argentina, Salah Satunya Legenda Arema

Malaysia akan mengawali kiprahnya di Piala AFF U-23 2023 dengan melawan Indonesia pada 18 Agustus 2023. Baru setelahnya mereka jumpa Timor Leste empat hari kemudian.

Editor: Reynaldi Hermawan