Man City Dipermalukan Brighton, Pep Guardiola Jadi Ketar-Ketir Hadapi Final Liga Champions
BRIGHTON. iNews.id- Manchester City secara mengejutkan takluk dari tuan rumah Brighton & Hove Albion di pekan ke-37 Liga Inggris 2020-2021. Kekalahan itu membuat pelatih Man City, Pep Guardiola sedikit takut menjelang laga final Liga Champions melawan Chelsea.
Bermain di Stadion Falmer, pada Rabu (19/5/2021) dini hari WIB, Man City kalah 3-2 dari klub yang menghuni peringkat ke-15 di klasemen.
Man City sejatinya dapat membuat permulaan yang baik dalam laga ini. City sudah memimpin di menit kedua lewat gol Ilkay Gundogan.
Namun, petaka datang di menit ke-10, The Citizens dipaksa bermain hanya dengan 10 orang usai Joao Cancelo dikartu merah wasit. Meski begitu, Man City masih bisa menjaga keunggulannya dan bahkan menambah angka di papan skor lewat aksi Phil Foden di menit ke-48.
Pada pertengahan babak kedua, Brighton berhasil melakukan comeback luar biasa. Tiga gol sekaligus dicetak oleh tuan rumah lewat aksi Leandro Trossard (50’), Adam Webstar (72’), dan Dan Burn (76’).
Guardiola mengaku takut jika kekalahan itu akan berdampak pada performa pemain di laga berikutnya, salah satunya final Liga Champions. Sebab, Man City akan menghadapi laga berat lawan Chelsea di final Liga Champions 2020/2021 pada 30 Mei 20211 dini hari WIB.
"Pada Minggu, bersama para pemain, kami akan mengangkat trofi. Setelah itu, kami akan pergi ke final Liga Champions. Saya prihatin karena berikutnya ada final Liga Champions yang akan kami hadapi. Ada lawan yang sangat tangguh di sana,” ujar Guardiola, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Rabu (19/5/2021).
Dia mengakui Brighton tampil sangat mengesankan di laga itu. Untuk itu, kini Guardiola akan menyiapkan skuadnya untuk menghadapi final Liga Champions. Namun sebelum itu, Man City akan melawan Everton di laga pamungkas Liga Inggris pada 23 Mei 2021.
"Saya melihat hal-hal luar biasa hari ini di lapangan dengan 11 orang melawan 10 pemain selama 90 menit di Liga Inggris. Kami beruntung sudah mengamankan trofi (Liga Inggris),” katanya.
"Itulah mengapa saya masih tetap merasa sangat bangga dengan tim. Ini menunjukkan betapa sulitnya Liga Inggris, dan sekarang kami akan mempersiapkan sebaik mungkin untuk final Liga Champions,” kata Guardiola.
Editor: Ibnu Hariyanto