LONDON, iNews.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak membantah jika The Citizens memiliki statistik yang buruk. Namun, dia berharap Man City dapat segera bangkit dari keterpurukkan.
Man City dikalahkan Arsenal pada lanjutan Liga Inggris, dengan skor 0-1. Gabriel Martinelli menjadi penentu kekalahan Man City pada lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Senin (9/10/2023) dini hari WIB.
Shin Tae-yong Siap Pensiun sebagai Pelatih jika Terbukti Tampar Pemain Ulsan HD Jung Seung-hyun
Dengan hasil ini, Man City menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhir pada semua kompetisi. Sebelumnya, mereka juga ditekuk Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, serta menyerah dari Newcastle United pada Piala Liga Inggris.
Menariknya, Man City tak diperkuat oleh Rodri pada ketiga pertandingan tersebut. Guardiola hanya bisa pasrah menghadapi statistik tersebut. Namun, dia juga menyebut jika Arsenal bermain agresif.
Pep Guardiola Sebut Performa Man City Menurun, Kenapa?
“Itu adalah statistik yang tak bisa kami bantah. Namun, kami dapat membuat pemain lebih mengendalikan laga dengan operan. Tetapi, Arsenal juga agresif pada sejumlah area,” kata Guardiola dikutip BBC Sports.
Pep Guardiola Anggap hanya Arsenal dan Liverpool yang Ganggu Man City Rebut Trofi Liga Inggris
Apalagi hasil ini membuat Man City kalah di dua pertandingan Liga Inggris secara beruntun. Guardiola hanya bisa berharap skuad asuhannya segera bangkit, usai jeda internasional.
“Tentu, kami juga kalah dari Wolves. Sekarang, kami menelan dua kekalahan secara beruntun, jelang jeda internasional. Semoga para pemain dapat kembali dalam kondisi sehat dan kembali bersaing,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Man City berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris, dengan poin 18. Mereka tertinggal dua angka dari Arsenal di peringkat kedua.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku