Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mohamed Salah Didepak Liverpool Januari? Diprediksi Hijrah ke Liga Arab Saudi
Advertisement . Scroll to see content

Man City Terbebas dari Sanksi, Klopp: Bukan Keputusan Terbaik

Rabu, 15 Juli 2020 - 06:00:00 WIB
Man City Terbebas dari Sanksi, Klopp: Bukan Keputusan Terbaik
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

LIVERPOOL, iNews.id – Keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mencabut sanksi Manchester City mendapat kecaman dari Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.  Dia merasa seharusnya Financial Fair Play (FFP) lebih ditegaskan.

Sebelumnya City dihantui hukuman larangan tampil karena dituduh memanipulasi dana sponsor untuk mengakali FFP pada rentang musim 2012 hingga 2016. Kemudian, The Citizens mengajukan banding melalui CAS dan akhirnya hukuman itu dicabut.

Klopp merasa seharusnya City tetap mendapatkan hukuman, demi keadilan di kompetisi.

“Saya senang City bisa bermain di Liga Champions. Namun, saya pikir keputusan itu bukan yang terbaik bagi sepak bola. FFP adalah ide bagus untuk melindungi tim dan kompetisi,” kata Klopp dikutip Sky Sports, Selasa (14/7/2020).

Juru taktik asal Jerman itu menyebut, terbebasnya City dari hukuman bakal memiliki efek domino. Dengan begitu, klub-klub kaya tidak akan ragu mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain. Padahal, FFP diciptakan agar semua tim memiliki kemampuan setara dalam berbelanja.

“Ide itu berawal karena tidak mau ada tim yang berlebihan mengeluarkan uang. Klub harus memastikan uang memiliki sumber yang jelas,” ujarnya.

“Saya berharap dengan FFP, setidaknya klub menggunakan uang hingga batas, dan tak melampauinya. Hal itu bagus bagi sepak bola. Jika hal itu tak dipedulikan lagi, maka yang terkaya bisa berbuat seenaknya dan membuat kompetisi sulit,” tutur Klopp.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut